Anggota TNI AL Dianiaya Pak Ogah di Cilandak, Ini Pemicunya

Polisi membenarkan adanya aksi penganiayaan terhadap anggota TNI AL tersebut.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 24 Maret 2023 | 17:17 WIB
Anggota TNI AL Dianiaya Pak Ogah di Cilandak, Ini Pemicunya
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

SuaraJakarta.id - Seorang anggota TNI AL berinisial DW menjadi korban dugaan penganiayaan di Cilandak, Jakarta Selatan.

Korban dianiaya 'Pak Ogah' atau pengatur lalu lintas liar berinisial R pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus membenarkan adanya aksi penganiayaan terhadap anggota TNI AL tersebut.

"Betul terjadi pemukulan dan pelaku sudah diamankan," ujar Irwandhy saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga:Retorative Justice dalam Kasus Penganiayaan Mario Dandy Cs? Ayah David: Saya Tidak Rela, Tidak Ada Ampunan Apapun

Irwandhy menjelaskan peristiwa itu terjadi di perempatan DDN, Cilandak. Penganiayaan dipicu permasalahan lalu lintas.

Awalnya, kata Irwandhy, pelaku saat itu spontan untuk mengatur lalu lintas yang sedang cukup padat saat itu.

Karena kepadatan lalu lintas, tersangka emosi dan terjadi pemukulan. Akibat penganiayaan itu DS mengalami luka di bagian mulut dan gigi.

DS mendapat perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, guna dilakukan visum.

"Masih kami dalami saksi-saksi yang lain juga kami lakukan pemeriksaan," ujar Irwandhy.

Baca Juga:Ditetapkan Tersangka, Pak Ogah Penganiya Anggota TNI AL di Cilandak Langsung Ditahan

"Pelaku sudah ditetapan sebagai tersangka dan sejauh ini akan kami tahan selama 20 hari ke depan," ungkapnya.

Atas kasus penganiayaan ini, tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Berita Terkait

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada kedua terdakwa lebih rendah dari tuntutan jaksa

deli | 06:09 WIB

Polresta Banyumas menetapkan 10 tersangka kasus penganiayaan terhadap tahanan hingga tewas penuh luka.

purwokerto | 19:32 WIB

Jonathan dan anggota Banser menyindir sosok ini

depok | 21:34 WIB

Banser turut mengawal jalannya sidang

selebtek | 21:18 WIB

News

Terkini

Rencananya, uji coba akan mulai dilakukan pada Juli 2023.

News | 18:37 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:30 WIB

Pihaknya mendorong agar para guru bisa memunculkan ide kreatif dalam mengajar.

News | 15:00 WIB

Pos Indonesia memastikan akan terus menyisir lokasi-lokasi untuk mengecek masyarakat yang belum menerima PKH.

News | 18:56 WIB

Seorang pelaku begal membawa motor korban. Korban yang saat itu mencoba mengejarnya motornya malah tersungkur di aspal.

News | 18:24 WIB

Konser musik di Jakarta Fair 2023 akan dihelat selama 32 hari.

News | 18:19 WIB

Polisi telah menaikkan status kasus dugaan penipuan pre-order (PO) iPhone yang dilakukan terlapor 'Si Kembar', Rihana dan Rihani, ke tingkat penyidikan.

News | 18:10 WIB

Membuka peluang kembali memanggil penyanyi Nindy Ayunda yang disebut-sebut sebagai kekasih dari Dito Mahendra.

News | 17:55 WIB

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, dari kedua pelajar tersebut, pihaknya menyita sebilah pedang dan sebilah celurit besar berkelir merah.

News | 17:12 WIB

Garmin menggandeng tiga juri yang piawai di bidang ilustrasi/grafiti, yaitu Shane Tortilla, Popomangun dan Gardu House.

Lifestyle | 12:04 WIB

Waktu operasi bus TransJakarta ke Bandara Soetta akan disesuaikan dengan jam kerja karyawan.

News | 19:53 WIB

DKI Jakarta masuk ke dalam lima besar kualitas udara terburuk di Indonesia.

News | 19:44 WIB

Sampai dengan saat ini, IBK Indonesia memiliki 32 cabang yang tersebar di Jawa 25 cabang, Sumatera 6 cabang dan Kalimantan 1 cabang dengan jumlah karyawan 662.

News | 16:39 WIB

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga."

News | 16:16 WIB

V2 Indonesia dan disguise berhasil memberikan aksi video mapping yang memukau sekitar seratus ribu pengunjung yang memadati Kawasan Monas Week 2023.

News | 14:14 WIB
Tampilkan lebih banyak