SuaraJakarta.id - "Hadirnya produk UMKM di bandara menjadi peluang bagus, karena Bandara Soetta merupakan bandara terbesar di Indonesia. Produk-produk UMKM ini berpotensi untuk lebih dikenal oleh para pengunjung bandara, tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga internasional."
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang, H. Arief R Wismansyah, saat membuka acara Tangerang City Gateway Of Indonesia Fest, yang diselenggarakan di Area Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Senin, (15/5/2023).
Arief menyebut, kualitas produk-produk UMKM lokal Kota Tangerang terus meningkat dan daya saingnya tidak kalah jika dibandingkan dengan produk UMKM daerah lain.
"Saya yakin, teman-teman UMKM senantiasa meningkatkan kualitas produknya, sehingga dengan diberikannya tempat dan kesempatan di Bandara Soetta ini, maka diharapkan dapat semakin mendorong para UMKM di Kota Tangerang untuk semakin produktif dan meningkatkan kualitas produk-produknya," imbuhnya.
Baca Juga:Pemkot Tangerang Sabet Opini WTP untuk ke 16 Kali
Arief juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Angkasa Pura (AP) II selaku penyelenggara acara yang telah melibatkan UMKM Kota Tangerang dan berharap, dengan diikutsertakannya para UMKM lokal dalam pameran tersebut, produk-produk lokal Kota Tangerang dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas bahkan go international.
"Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran AP II beserta semua pihak penyelenggara, karena telah memfasilitasi para UMKM di Kota Tangerang untuk terlibat dalam pameran di Tangerang City Gateway Of Indonesia ini," ucapnya.
Arief, berharap, kegiatan ini nantinya dapat semakin memperkuat sinergitas dan kolaborasi Pemkot Tangerang dengan PT Angkasapura II dalam menyosialisasikan dan mengembangkan berbagai potensi ekonomi di Kota Tangerang. Apalagi potensi setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 70 juta penumpang dan pengunjung Bandara Soetta, sehingga potensi pengembangan ekonominya besar, baik untuk UMKM, pariwisata dan terutama investasi.
"Alhamdulillah, di kuartal pertama tahun ini, investasi yang masuk ke Kota Tangerang sekitar Rp6,9 triliun, terbesar se-Provinsi Banten. Dengan adanya kolaborasi dan kerjasama seperti ini, diharapkan ke depan bisa lebih meningkat lagi nilai investasinya," ujar Arief.