SuaraJakarta.id - LRT Jabodebek siap beroperasi mulai Senin (28/8/2023) pekan depan. Para penumpang bisa melakukan pembayaran cashless.
Masyarakat bisa memakai Kartu Elektronik BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta, KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY untuk melakukan pembayaran.
Sedangkan, bagi pengguna yang kehabisan saldo atau belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Usai mempunyai kartu uang elektronik atau dompet digital, penumpang bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan.
Baca Juga:Tinjau LRT Jabodebek, Pj Gubernur Heru Budi Sebut Jokowi Soroti Pintu Kereta Tidak Pas dengan Peron
Selanjutnya, setelah berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan.
Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.
"Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia. Selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong," ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, Jumat (24/8/2023).
Agus melanjutkan, ke depan untuk layanan tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun.
Baca Juga:Fasilitas Park and Ride Akan Tersedia di Stasiun LRT Jabodebek Cikoko
Lantas berapakah tarif LRT Jabodebek?
Besarannya telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (ditetapkan pada 14 Juli 2023).
Dalam peraturan tersebut, dijelaskan mengenai besaran tarif LRT Jabodebek, yakni Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan selanjutnya Rp 700 untuk setiap kilometer (km) selanjutnya. Berikut rinciannya.
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300,-)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km (Tarif Rp 21.800,-)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km (Tarif Rp 23.900,-)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400,-)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km (Tarif Rp 27.400,-)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp 17.600,-)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900,-)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Halim sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)
- Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp 7.100,-)
Rencananya peresmian pengoperasionalan LRT Jabodebek akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk peresmian direncanakan tanggal 28 Agustus. Rencananya begitu (Presiden yang meresmikan)," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo.