SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-277 pada 26 Agustus 2023. Bertepatan dengan hari istimewa tersebut dilakukan peluncuran BUMN Logistik Pos Indonesia bertajuk POS IND Logistik Indonesia.
POS IND Logistik Indonesia akan menjadi wajah baru dalam pelayanan Pos Indonesia ke depan. Pada POS IND Logistik Indonesia, Pos Indonesia berperan sebagai Agent of Collaboration para penyedia jasa logistik untuk memaksimalkan layanan commercial dan service excellence melalui konsep sharing economy.
Sinergi BUMN Logistik tersebut merupakan inisiasi Pemerintah yang sejalan dengan tema HUT ke-277 Pos Indonesia, yaitu “Festival Akhlak Pos Indonesia Menuju BUMN Logistik”.
“PT Pos Indonesia tahun ini sudah berusia hampir tiga abad, tepatnya 277 tahun. Di usia tersebut, kita berbenah dan bertransformasi. Transformasi tersebut meliputi tujuh aspek, yakni bisnis, produk dan channel proses bisnis teknologi dan SDM organisasi serta budaya,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R. Djoemadi.
Baca Juga:Peserta Tarik Tambang di Bengkalis Meninggal, Sempat Keluhkan Sakit Lambung
Kehadiran POS IND Logistik Indonesia ini nantinya akan menjadi penyedia solusi bagi corporate customer, BUMN, pemerintahan, serta lembaga/kementerian.
“Kami melayani bukan lagi perseorangan. Kami menyediakan solusi bukan produk lagi, karena setiap perusahaan membutuhkan solusi berbeda yang perlu customization. Pendekatannya juga berbeda. Kita sediakan account manager team yang mampu memberikan konsultatif selling,” kata Faizal.
Transformasi bidang logistik yang dilakukan Pos Indonesia ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar dapat memangkas ongkos logistik sehingga akan memudahkan ekspor barang.
“Ini instruksi Presiden untuk memangkas ongkos logistik dari 23 persen menjadi 15 persen, jadi harus ada penurunan 8 persen ongkos logistik. Tentinya proses ini melibatkan infrastruktur (60 persen), regulasi (25 persen), dan provider operator (15 persen). Kami bagian kecil dari menurunkan ongkos logistik,” ucapnya.
“Ongkos logistik harus turun supaya produk kita kompetitif di luar negeri. Selama ini produk kita tidak kompetitif karena ongkos logistiknya mahal. Dari 100 persen produksi ekspor, 23 persennya adalah ongkos logistik. Ongkos logistik internasional mahal sekali,” kata Faizal menambahkan.
Baca Juga:Perkuat Ekonomi Syariah, Pos Indonesia Luncurkan Pospay Gold
Selain peluncuran POS IND Logistik Indonesia, pada HUT ke-277 Pos Indonesia juga diluncurkan creative hub PosCo Bandung. PosCo merupakan wadah untuk menuangkan industri kreatif, mulai dari kuliner, musik, kuliner, crarft, maupun hobi. Berlokasi di pusat kota, PosCo menyasar kaum muda Bandung maupun wisatawan.
