Terungkap, Pemuda Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum Paspampres Jual Obat Keras Ilegal Berkedok Toko Komestik

"Saya perhatiin dari awal dia buka, dia jual obat-obatan keras. Tokonya kosmetik, tapi jualannya obat," ungkapnya.

Rizki Nurmansyah
Senin, 28 Agustus 2023 | 16:20 WIB
Terungkap, Pemuda Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum Paspampres Jual Obat Keras Ilegal Berkedok Toko Komestik
Suasana toko komestik yang menjadi TKP penculikan serta penganiayaan terhadap Imam Masykur (25) yang dilakukan oknum Paspampres di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangsel, Senin (28/8/2023). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Korban meminta dikirimkan uang Rp 50 juta agar bisa dibebaskan.

"Tanggal 12 (Agustus) nelpon dia, bilang sudah ditangkap, suruh kirim duit Rp 50 juta untuk tebusan," ujarnya dikutip pada Senin (28/8/2023).

Selang beberapa menit kemudian, Fauziah pun mendapat kiriman video sang anak yang telah dianiaya.

Korban kemudian menghubungi lagi dan meminta hal yang sama kepada ibunya agar dikirimkan uang Rp 50 juta sebagai tebusan.

Baca Juga:Gibran Sampai Turun Tangan, Ini Deretan Kasus Kekerasan yang Melibatkan Paspampres

"Setelah dikirim video, habis itu beberapa menit (kemudian) telepon ke ibu. Sama juga dia bilang, 'Mama kirim duit, saya dipukul, gak tahan lagi. Mama kirim duit Rp 50 juta'," ungkap Fauziah.

"Habis itu beberapa menit kemudian gitu lagi. Saya bilang gak ada duit," sambungnya.

Fauziah yang tak tega dengan penderitaan yang dialami sang anak, kemudian menghubungi sang anak.

Telepon tersebut diangkat oleh diduga pelaku yang meminta kepada ibu korban untuk mengirimkan uang Rp 50 juta.

"Saya nelpon ke anak saya, yang ngangkat tersangka, dia bilang 'Ibu kalau sayang anak kirim duit Rp 50 juta."

Baca Juga:Sebelum Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas, Imam Masykur Pemuda Aceh Sudah 2 Kali Diamankan

"Saya bilang, 'Iya saya kirim tapi anak saya jangan dipukul lagi, saya usahakan saya kirim duit," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini