SuaraJakarta.id - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal melaporkan dugaan rumah yang disewakannya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dijadikan sarang sindikat penipuan online.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan pihaknya telah menerima laporan itu dan mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari pihak kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah (dijadikan tempat) penipuan online. Enggak," kata dia, Senin (28/8/2023).
"Intinya bahwa dari pihak Kepolisian melalui Polsek Mampang sudah merespon dengan cepat laporan warga, dalam hal ini Pak Dino (Patti Djalal). Kita sudah datang ke TKP, kemudian melakukan pengecekan bahwa tidak ditemukan barang yang diambil," imbuhnya.
Baca Juga:Siapa Dino Patti Djalal? Sosok yang Lapor Rumahnya Jadi Markas Penipuan Online
David hanya menduga penyewa rumah Dino melakukan tindakan terkait pemalsuan KTP.
"Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, cuma foto doang, dugaan pemalsuan itu ada," katanya.
Karena itu, Polsek membuat laporan informasi yang kemudian dikirim ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti.
Polsek Mampang Prapatan pada Sabtu (26/8) pukul 18.30 WIB mendatangi satu rumah yang diduga terjadi tidak pidana pencurian di kawasan Kecamatan Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Pemilik rumah atas nama Dino Patti Djalal selanjutnya bersama piket fungsi dan pengawasan Polsek Mampang Prapatan masuk ke rumah tersebut.
Baca Juga:Profil Bripka Heri, Polisi yang Dihadiahi Kapolri Listyo Sigit Tiket Sekolah Perwira
Di dalam ditemukan kasur kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah dibuat bilik kurang lebih 20 buah.
Kondisi rumah saat itu semua jendela serta ventilasi udara sudah dipasang peredam. Tidak ditemukan kerugian atau barang-barang yang diambil atau dicuri.