Menag ke Masyarakat: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik

Menag mengimbau kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang pernah memecah belah umat.

Rizki Nurmansyah
Senin, 04 September 2023 | 06:30 WIB
Menag ke Masyarakat: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/1/2023). [Suara.com/Ria]

"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, capres dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," seru Menag.

Terkait Tarekat Tijaniyah, Menag berharap dapat mengambil peran yang lebih besar menjelang tahun politik untuk mendamaikan umat, agar umat bisa tetap tenang, teduh, dan damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya.

"Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa besar. Bangsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita," ujar Menag.

Baca Juga:Sandiaga Tegaskan PPP Komit Bareng PDIP: Sudah Tunangan, Tinggal Tunggu Restu Orang Tua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini