SuaraJakarta.id - Seorang hansip bernama Tatang Sutio (51), tewas usai ditembak komplotan maling sepeda motor di sekitar jalan Budi Jaya, Sungai Bambu, Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.25 WIB ketika Tatang sedang berpatroli di sekitar kawasan tersebut.
Tiba-tiba, Tatang memergoki ada tiga orang pelaku maling yang sedang berupaya mencuri motor Scoopy dengan kunci T.
"Terdengar teriakan 'Maling' dari sekitar lokasi kejadian. Kemudian korban mendatangi suara teriakan tersebut dan adanya 2 motor pelaku terdiri dari 3 orang," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra kepada wartawan, Rabu.
Baca Juga:Satu Brimob Tewas dalam Baku Tembak dengan TPNPB-OPM di Papua Pegunungan
Tatang kemudian disebut berupaya untuk menangkap pelaku. Sayangnya, pelaku keburu melepaskan tembakan tiga kali ke arah Tatang dan warga yang ada di lokasi.
Satu tembakan yang mengarah seorang warga dilaporkan meleset mengenai sebuah pagar rumah di lokasi. Sementara dua tembakan lainnya, melayang mengenai tubuh Tatang.
"Aksi penembakan tersebut mengenai bagian tubuh korban di leher dan punggung korban," kata Alex.
Alex mengatakan korban sempat berteriak minta tolong pasca kejadian itu. Tatang yang tersungkur kemudian dibawa warga rumah sakit (RS) Puri Medika Sungai Bambu lalu dirujuk ke RSUD Koja Jakarta Utara.
Alex mengatakan penyidik masih berupaya memburu pelaku. Dengan memastikan senjata api yang dipakai ketiga maling berupa airgun memakai peluru gotri.
Baca Juga:Baru Menikah 2 Bulan Dan Belum Urus Akta, Korban Ditembak Suami yang Temperamental
"Belum ketangkap iya (masih diburu). Pokoknya gotri ya, pelurunya gotri. (Tapi pencurian motor) gagal," sebutnya.