Pun demikian, untuk di Kecamatan Semen dan Mojo populasinya tak sebanyak di tiga kecamatan lain.
"Melalui pendampingan diharapkan dapat menaikkan kualitas dan nilai jual mangga podang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani," tuturnya.
Kegiatan pendampingan yang dilakukan Dinas Pertabun Kabupaten Kediri mulai dari pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti lalat buah.
Secara rinci, melalui Sub Koordinator Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura, Vinorita menyebut, pengendalian OPT dilakukan menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Baca Juga:Sindikat Pemerasan Berkedok Jasa Esek-esek Michat Dibongkar Polisi
"Salah satu yang kami lakukan menggunakan asap cair," terangnya.
Selain masalah hama, permasalahan yang dihadapi petani yakni ketika musim panen harga seringkali relatif turun. Dari persoalan itu, selama tiga tahun terakhir digencarkan upaya supaya mangga podang dapat panen diluar musim.
Pendampingan dilakukan dengan memberikan pengarahan bagi petani untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanaman mangga.
"Mulai bulan Mei kemarin sudah ada panenan mangga sehingga petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik," bebernya.
Selain upaya itu, untuk mendapatkan harga tinggi dilakukan pula pengklasifikasikan buah premium. Untuk mendapatkan buah kualitas premium itu, mangga podang sama sekali tidak boleh dibooster sebagaimana ditekankan Mas Dhito.
Baca Juga:Sepak Bola Kabupaten Kediri Cetak Sejarah Baru di Porprov Jatim
Hasil identifikasi yang dilakukan, dari penyebaran populasi terbanyak mangga podang baik di Kecamatan Banyakan, Grogol maupun Tarokan buah yang dihasilkan berbeda.