SuaraJakarta.id - Brand lokal atau local champion industri kreatif terus membidik peluang pasar mancanegara (global market). Upaya ini, salah satunya dilakukan dengan menghadirkan "Cerita Nusantara".
"Kita selalu berkaca pada Korea Selatan, karen apapun yang mereka buat bisa masuk pasar global," kata Founder of Brightspot Market Anton Wirjono, dalam talkshow di sela-sela Cerita Nusantara, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (28/11/2023).
Ia mengatakan, sudah 14 tahun membangun ekosistem bisnis untuk pengembangan brand-brand lokal.
"Saya mengawali itu dari festival musik, yang kemudian dipadukan dengan festival fesyen. Itu terinspirasi dari pasar rakyat atau pasar kaget yang banyak digelar di tengah masyarakat Indonesia," kata Anton.
Baca Juga:Bawa Kemeriahan Newyork ke Jakarta, Maybelline Hadirkan Festival Musik

Dulu, Anton membuat festival tersebut hanya dihadiri 5000-an orang saja, namun tahun ini, gelaran serupa bisa menarik 177 ribu orang.
Menurutnya, Brightspot Market adalah panggung yang tepat untuk menghadirkan contoh nyata orang-orang yang berhasil dan berani menjalani hidup sesuai pilihan mereka.
Dari pengalamannya selama 14 tahun itu, Anton menyebutkan bahwa brand-brand lokal yang mampu menembus pasar global adalah produk yang memiliki kekhasan tersendiri (budaya Indonesia), unik, baru, dan berbeda dengan produk sejenis.
Di Brightspot, lanjut Anton, selain ketat dalam kurasi produk, juga turut membangun model bisnisnya, termasuk akses ke sektor pembiayaan.
"Apakah harus masuk ke pasar global, itu kembali tergantung pada masing-masing brand dan desainernya. Mereka punya strategi masing-masing," kata Anton.
Baca Juga:Sukses Hadirkan Jakarta Dessert Week, Festival Dessert Terbesar Indonesia Kini Hadir di Medan
Menurut Anton, banyak brand lokal justru lebih yakin untuk mengembangkan potensi pasar lokal yang terbilang sangat besar, yakni 270 juta penduduk Indonesia.
- 1
- 2