SuaraJakarta.id - Alat peraga kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) kembali memakan korban. Kali ini dialami dua warga yang berboncengan di sepeda motor.
Keduanya mengalami luka akibat tertimpa sebuah baliho milik Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Jakarta 1, Jakarta Timur, Ilma Sovri Yanti.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024).
Salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, Wirman (31) mengatakan, baliho tersebut roboh akibat diterpa angin kencang sekira pukul 11.00 WIB.
Baca Juga:Sambut Tahun Baru, Ketua DPRD DKI Singgung Ramainya Baliho Di Jalanan DKI
Wirman mengatakan, mulanya ada sebuah sepeda motor Yamaha Nmax melintas di lokasi, secara tiba-tiba menimpa pengendara tersebut hingga membuatnya terjatuh.
"Jadi pas baliho itu roboh, langsung nimpa sepeda motor. Yang dibonceng, langsung jatuh dekat motor sedangkan yang mengendarai sepeda motornya langsung lompat, mental ke arah depan motornya," jelas Wirman, saat dikonfirmasi awak media, Senin (22/1/2024).
Lalu Lintas Padat
Baliho sendiri terletak di tengah jalan yang padat intensitas kendaraan. Kepadatan arus lalu lintas sempat terjadi akibat peristiwa ini.
"Pas jatuh banyak kendaraan yang mengerem mendadak, tapi tidak sampai kecelakaan beruntun," ungkap Wirman.
Baca Juga:Sejumlah Pengendara Motor Nyungsep Ketiban Baliho PSI di Kembangan
Peristiwa seperti ini, lanjut Wirman, baru kali pertama terjadi. Dia menilai, untuk baliho berukuran sekira 4x2 meter yang diletakan di pingir jalan, amat sangat membahayakan pengguna jalan khususnya para pengendara sepeda motor.
“Baliho terlalu besar ukurannya, membahayakan juga lah. Seharusnya ukuran buat kampanye gitu mah kecil-kecil saja,” ucapnya.
Kedua korban semoat dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan oengobatan. Sementara warga sekitar membantu mengangkat baliho tersebut ke pinggir jalan agar tidak menggangu pengendara lain.
Tanggapan PSI
Sementara itu, Ilma Sovri Yanti selaku pemilik baliho yang menelan korban luka pun angkat bicara atas peristiwa tersebut. Ilma mengatakan, baliho tersebut dalam keadaan rusak akibat faktor cuaca.
“Iya dalam kondisi rusak baliho itu. Jadi ada saksi mata di sana, sudah tau kalau baliho itu sudah rusak, jadi diterpa angin. Ini sebenarnya faktor cuaca juga,” kata Ilma, dalam sambungan telepon, Senin.
- 1
- 2