Frustasi Belum Bisa Bahagiakan Orangtua, Pedagang Pecel di Johar Baru Nekat Habisi Hidupnya

Kapolsek Johar Baru Kompol Ubaidillah mengatakan, korban yang bekerja sebagai pedagang pecel frustasi karena merasa belum bisa membahagiakan orang tuanya.

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Sabtu, 27 Januari 2024 | 04:40 WIB
Frustasi Belum Bisa Bahagiakan Orangtua, Pedagang Pecel di Johar Baru Nekat Habisi Hidupnya
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock)

SuaraJakarta.id - Seorang pria berinisial AA (21) ditemukan tewas gantung diri di kamar kostnya Jalan Kampung Rawa Sawah 1, Johar Baru, Jakarta Pusat Jumat (26/1/2024).

Aksi ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @info_jakartapusat.

Dalam video tersebut terlihat puluhan warga mengerubungi lokasi ingin melihat langsung peristiwa itu.

"Peristiwa itu membuat heboh warga sekitar lokasi, dan ingin melihat kejadian," tulis akun tersebut.

Baca Juga:Diduga Depresi, Pria Tak Dikenal Ditemukan Tewas Tergantung Di Jembatan Grand Depok City

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Ubaidillah mengatakan, korban yang bekerja sebagai pedagang pecel frustasi karena merasa belum bisa membahagiakan orang tuanya.

"Korban merasa frustasi karena menganggap belum bisa membahagiakan orang tuanya di kampung," jelas Ubaidillah, melalui sambungan telepon kepada Suara.com.

Peristiwa ini sendiri diketahui pertama kali diketahui oleh rekan sekamar korban.

Saat itu, rekan korban berpamitan untuk pergi bekerja pada pagi hari. Kemudian pada sore hari, saat rekan korban kembali ke kostan ia menemukan AA sudah dalam keadaan tewas tergantung.

Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan luka bekas kekerasan di tubuh korban. Korban diduga nekat mengakhiri hidup akibat frustasi.

Baca Juga:5 Pelaku Tawuran Di Kampung Rawa Diciduk Polisi Saat Nongkrong Di Johar Baru

“Tidak ada bekas luka,” kata Ubaidillah.

Sementara itu, jenazah korban saat ini telah dievakuasi petugas ke rumah sakit untul menjalani otopsi.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini