Heru Budi Janji Berikan Bantuan untuk Dua KPPS di Jakarta yang Meninggal

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyebut etugas KPPS sudah diberikan jaminan lewat BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 16 Februari 2024 | 17:59 WIB
Heru Budi Janji Berikan Bantuan untuk Dua KPPS di Jakarta yang Meninggal
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (24/12/2023). (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal kejadian dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia. Ia menyebut pihaknya akan ikut memberikan bantuan.

Namun, ia tidak merinci bentuk bantuan yang akan diberikan. Namun, Heru memastikan pihak Pemprov akan turut memantau pelaksanaan proses tindak lanjut atas kejadian ini berjalan sesuai mekanisme.

"Ya sudah ada mekanismenya. Tentunya Pemprov DKI membantu dalam prosesnya bisa dalam prosesnya," ujar Heru di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Ia menyebut para petugas KPPS sudah diberikan jaminan lewat BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. Pihak Pemprov akan memastikan hak para korban terpenuhi.

Baca Juga:Bersama Istri, Mas Dhito Coblos di TPS 026 Kediri

"Kan sudah ada BPJS tenaga kerja dan BPJS Kesehatan. Kami perhatikan semuanya," pungkasnya.

Hingga kini, tercatat sebanyak dua orang anggota KPPS meninggal dunia di Jakarta akibat kelelahan dan mengalami kecelakaan.

Pertama, Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Iyos Rusli meninggal dunia saat menjalankan tugas melakukan penghitungan suara pada Rabu (14/2) malam.

Kedua, seorang petugas KPPS meninggal dunia inisial AJ (24) setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat, saat hendak mengantarkan logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang.

Baca Juga:Hujan Di Mana-mana, Sejumlah TPS Pemilu Di Jakarta Kebanjiran Sampai Ada Yang Ambruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini