SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menemukan kandungan formalin dan pewarna sintetis pada tahu, mi, dan pacar cina ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Santa.
"Kami mengecek di pasar swalayan maupun tradisional, untuk melihat stabilitas harga dan keamanan pangan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemkot Jaksel Mukhlisin di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Menurut dia saat sidak bersama dengan petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sudinkes Kesehatan, serta Sudinkes KPKP, ditemukan adanya pedagang yang menjual tahu, mi, dan pacar cina yang mengandung formalin serta pewarna sintetis.
Baca Juga:
- Guru Besar Gizi IPB Ungkap 5 Ciri Ikan Segar Bebas Formalin
- 4 Bahaya Formalin bagi Kesehatan, Bisa Mengancam Nyawa!
Terkait penemuan itu, kata Mukhlisin, pihaknya langsung memusnahkan makanan tersebut dengan cara diremas-remas dan selanjutnya langsung dibuang ke tempat sampah.
Ia mengatakan penjual tersebut mendapatkan dagangan yang mengandung formalin dan pewarna sintetis dari pemasok yang berada di Pasar Kebayoran Lama.
"Kami temukan ada tahu, mi, dan pacar cina yang mengandung formalin dan pewarna sintetis," katanya.
Mukhlisin memastikan petugas akan menelusuri temuan tersebut hingga ke perajin untuk memastikan seluruh makanan yang ada di pasar tradisional aman dikonsumsi masyarakat.
"Teknis penelusuran nanti dari BPOM yang lebih mengetahui," kata Mukhlisin ketika ditanya terkait kelanjutan penanganan temuan tersebut.
Sementara itu, Kepala Pasar Santa Fritz Ondoy Sinaga mengatakan pihaknya akan memantau terus pedagang yang menjual makanan mengandung formalin serta pewarna sintetis, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
- 1
- 2