Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis

salah satu korban begal bernama Achmad Adrian Firmansyah (21) mengalami kritis karena terkena sabetan senjata tajam di bagian perut dan tangannya

Bangun Santoso
Selasa, 16 April 2024 | 23:35 WIB
Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
Ilustrasi pembegalan. [Foto: Batamnews.com]

SuaraJakarta.id - Sepasang kekasih mengalami luka-luka usai dibacok oleh kawanan begal di Jalan Pulobuaran, Kawasan Industri Pulogadung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Senin (15/4/2024) malam.

Bahkan, salah satu korban begal bernama Achmad Adrian Firmansyah (21) mengalami kritis karena terkena sabetan senjata tajam di bagian perut dan tangannya.

Salah satu warga, Maulana, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika sepasang kekasih itu tengah melintas di Jalan Pulobuaran, Kawasan Industri Pulogadung, Kecamatan Cakung.

Baca Juga: Kasian, Wanita Ini Trauma usai Ditendang Pelaku Begal Payudara hingga Jatuh dari Motor

Saat sepasang kekasih itu tengah menepi di bagian jalan, kata dia, datang empat orang menggunakan dua sepeda motor menghampiri korban dan merampas telepon genggam teman wanita korban.

Diduga korban mencoba mempertahankan telepon genggam milik kekasihnya sehingga para pelaku menyerang kedua korban dengan senjata tajam hingga keduanya mengalami luka-luka. Teman wanitanya hanya mengalami luka pada bagian tangannya.

Baca Juga: Kebohongan Terbongkar! Kurir Ekspedisi di Sukabumi Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal Demi Bayar Utang

"Melihat korban bersimbah darah, teman wanita korban meminta tolong ke petugas keamanan pabrik. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan secara intensif," kata Maulana, Selasa (16/4/2024).

Barang yang dibawa kawanan begal hanya telepon genggam, sementara sepeda motor korban diamankan petugas keamanan pabrik.

Dia menambahkan, Jalan Pulobuaran, Kawasan Industri Pulogadung, memang kerap sepi, terlebih bila memasuki tengah malam. "Di sini memang sepi dan rawan tindak kejahatan," ujar Maulana. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak