SuaraJakarta.id - Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan penyelidikan soal dugaan bullying atau perundungan terhadap seorang siswa SMP 73 Tebet, GAD (13) yang nekat melompat dari jendela ruang kelasnya.
Adapun peristiwa ini terjadi di SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (20/5/2024), sekira pukul 12.00 WIB.
“Sedang kita dalami,” kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, kepada awak media, Senin (20/5/2024).
Purwo mengaku baru mendapatkan kabar jika korban, saat ini dalam kondisi baik-baik saja meski masih dalam perawatan medis.
“Informasi yang saya terima anaknya baik-baik saja, tapi sedang diurus sekolah dan keluarganya di rumah sakit,” ucap Purwo.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMPN 73, Tebet Timur, Tebet Jakarta Selatan, terjatuh dari jendela ruang kelas yang berada di lantai 3 bangunan sekolah.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Suara.com di lokasi, siswa kelas 7 ini lompat dari jendela ruang kelasnya kemudian terjatuh di dekat pagar yang berbatasan dengan lingkungan perumahan warga.
Pantauan di lokasi, ada sejumlah genteng kanopi yang pecah. Pecahan tersebut diduga akibat tertimpa badan korban.
Salah seorang petugas keamanan komplek, Ubaidillah (52) mengatakan, dirinya memangaku dirinya tidak tahu persis kejadian tersebut lantaran sedang salat zuhur di masjid.
Sepulangnya ia dari masjid, ia melihat adanya keramaian. Setelah ditanya ternyata ada anak sekolah yang terjatuh dari lantai 3.
“Saya ke sana tapi korban sudah diangkat,” katanya, saat ditemui di lokasi, Senin (20/5/2024).
Berdasar pengakuan Ubai, diduga korban terjatuh sekita pukul 12.00 WIB. Namun belum tahu penyebab jatuhnya korban.
“Jadi saya datang sudah kejadian, dan warga juga sudah berkumpul. Mungkin ya, pada saat solat Dzuhur itu kejadiannya, dan posisi saya sedang solat di masjid,” terangnya.
Lalu keterangan dari saksi yang berada di lokasi, kata Ubai, sempat ada teriakan minta tolong dari para siswa.
“Ada yang semoet minta tolong tapi gak tau itu korban atau siswa lainnya,” katanya.
Ubai mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, siswa yang menjadi korban jatuh dari gedung sekolah masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet.
“Sekarang di RSUD Tebet, kondisinya sudah sadar, sudah itu saja,” ujarnya.