SuaraJakarta.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bertemu generasi Z yang merupakan para pelajar peserta School Contest XVI-GenZverse di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (19/7/2024).
Dari hasil karya para pelajar yang ikut diperlombakan seperti majalah dinding (mading), menurut Mas Dhito, terjadi perkembangan kreativitas yang sangat berbeda dengan mading yang umum ditemui.
"Sekarang sudah dibuat 3 dimensi, sangat berbeda dengan jaman dulu," kata Mas Dhito saat membuka event yang diadakan Jawa Pos Radar Kediri ini.
Kreativitas generasi Z itu, tentu mengikuti perkembangan zaman terutama teknologi. Begitupula dalam mengakses informasi, generasi Z lebih cenderung membaca informasi dari media digital yang dapat dilihat dengan ponsel.
Baca Juga:Mas Dhito Ingatkan Desa Perihal Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
Hal itu pun tak dipungkiri Direktur Jawa Pos Radar Kediri, Kurniawan Muhammad. Menurut dia, generasi Z saat ini tidak terbiasa membaca koran.
Melihat kebiasaan generasi Z dalam mengakses informasi ini, Mas Dhito mengapresiasi langkah Jawa Pos Radar Kediri yang juga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman dengan menyajikan karya jurnalistik melalui platforn media sosial termasuk portal berita.
Kepada generasi Z yang mengikuti event School Contest XVI-GenZverse, Mas Dhito berpesan pentingnya membaca berita untuk mendapatkan informasi.
"Semoga adik adik yang ada tidak luntur pemahaman jurnalistiknya. Karena apapun itu kita tetap harus baca berita untuk mengetahui perkembangan informasi yang ada," pesannya.
Sebagaimana diketahui, School Contest XVI-GenZverse diikuti 398 tim. Mereka berasal dari 91 sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.
Baca Juga:Tegas, Mas Dhito Bakal Tertibkan Truk Pasir Over Tonase
