SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan belum sempat melakukan uji coba program makan bergizi gratis. Ia mengaku belakangan ini sedang sibuk mengurus kegiatan lain.
Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI bertugas menjadi Ketua Panitia Pelaksana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI. Apalagi untuk tahun ini, perayaan HUT RI bakal dilaksanakan di dua lokasi, yakni Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Jakarta.
Karena itu, Heru mengaku bakal mulai gencar melaksanakan uji coba makan bergizi gratis begitu rangkaian perayaan HUT ke-79 RI rampung.
"Mohon maaf, ini kan sedang sibuk 17-an, nanti setelah 17 (Agustus) saya setiap senin atau dua minggu sekali minimal senin dan rabu saya akan ke sekolah-sekolah uji coba (makan bergizi gratis)," ujar Heru kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Baca Juga:Proyek Galian Di Kuningan Bikin Macet Parah, Heru Budi Minta Maaf
Bahkan, ia berencana melaksanakan uji coba makan bergizi gratis tiap pekan di berbagai sekolah di Jakarta.
Ia juga ingin mengajak Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk ikut dalam uji coba program ini. Namun, ia akan menyesuaikan waktu dengan jadwal Gibran nanti.
"Ya tentunya beliau sebagai wakil presiden terpilih, saya sebagai Pj Gubernur tentunya, kalau ada waktu (uji coba) bareng," ungkapnya.
"Saya punya pemikiran saya setiap minggu akan mencoba memberikan contoh makan gratis," lanjutnya menambahkan.
Heru pun mengaku bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mekanisme uji coba program makan bergizi gratis di sekolah.
Baca Juga:Belum Genap 2 Tahun, Kebijakan Heru Budi Hartono Dirasakan Warganya
"Mekanismenya bagaimana ya kita serahkan ke mendikbud tapi pemprov DKI jakarta komitmen untuk itu dan memberikan saya nanti keliling ke sekolah-sekolah SD, SMP untuk memberikan contoh makan gratis," jelasnya.
Heru menyebut pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan Gibran di Jakarta pekan ini. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI itu menilai sejauh ini pelaksanaannya sudah baik.
"Ya namanya uji coba ada tambahan, ada koreksi. sejauh ini sih cukup bagus ya," pungkasnya.