SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya bakal segera membongkar bangunan Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta Utara. Nantinya, di lokasi yang sama akan dibangun rusun dua tower.
Saat ini, bangunan Rusun Marunda sudah ditinggalkan usai dinyatakan tidak layak huni lantaran membahayakan. Warga yang tinggal di tempat itu kemudian direlokasi ke Rusun Nagrak, Jakarta Utara.
Heru mengaku sudah meminta Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta, Afan Andriansyah untuk segera melakukan pembongkaran.
"Kemarin saya minta ke pak asbang, ini untuk segera penghapusan dan dibangun baru, di 2025 minimal dua tower sudah dibangun," ujar Heru kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga:Pj Gubernur Heru Bakal Proses Hukum 7 Pegawai Rusun Marunda Yang Terlibat Penjarahan
Terkait pembangunan dua tower baru, Heru menargetkan 2025 sudah rampung dan penganggarannya sudah dimulai tahun ini.
"Anggarannya sudah diproses tahun ini," katanya.
Lebih lanjut, Heru juga menyampaikan perkembangan kasus penjarahan yang melibatkan tujuh petugas Rusun. Ia menyebut tiga orang di antaranya sudah diproses kepolisian.
"Jadi gini, Rusun Marunda sejak Januari ada tujuh orang, tiga orang sudah proses, tujuh orang itu sudah kita berhentikan, namun berita ini kan terus berkembang, di Januari sudah proses," jelasnya.
Ia pun berharap kepolisian bisa memberikan sanksi tegas kepada para oknum agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Baca Juga:Heru Budi Bantah Isu Tiang Monorel Jakarta Bakal Dibongkar: Info Dari Mana?
"Jadi pengelola melaporkan ke aparat kepolisian ya, ada tiga orang yang diproses, saya minta semua yang terkait diproses, itu kan gak bener ya besi, segala macam diangkut," pungkasnya.
- 1
- 2