Menanggapi dukungan para nyai dan nawaning, Mas Dhito mengatakan dukungan itu merupakan suatu kehormatan baginya. Dukungan itupun menjadi bukti nyata kedekatannya dengan lingkungan pondok pesantren.
Dengan dukungan itu, pihaknya juga mendapat amanah terkait program-program yang selama ini telah dijalankan supaya dilanjutkan di periode kedua. Seperti insentif guru keagaman yang sebelumnya telah disalurkan 8.700 penerima, pemerataan bantuan sosial, dan melatih kemandirian para santri.
“Itu yang paling mendasar. Kebutuhan untuk pondok pesantren,” tegasnya.