Menurut pria yang akrab dipanggil Ariza itu, data diperoleh berdasarkan hitungan surat suara C1 yang telah diinput oleh tim pasangan RIDO.
"Kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," ujar Ariza.