SuaraJakarta.id - Sunirah sedang sibuk bersih-bersih rumah usai kediamannya diterjang banjir setinggi 30-40 cm, pada Rabu (29/1/2025) dini hari. Lokasinya ada di Jalan Nurul Muslimin, Rt 7/1, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
“Di sini ujan deras dikit juga banjir,” celetuk Sunirah, sembari membersihkan lantai menggunakan pel karet, Rabu.
Wanita paruh baya ini nampaknya telah akrab dengan banjir, tidak nampak raut wajahnya yang trauma. Terlebih, kediaman Sunirah berbatasan dengan tanggul Kali Angke.
“Di sini hujan sebentar banjir, tapi surutnya juga cepat karena dibantu pompa,” kata dia.
Baca Juga:Pemkot Jakut Optimalkan Pompa Stationer Atasi Banjir di Kelapa Gading
Sementara itu, warga lainnya, Donni mengaku banjir baru surut sekira pulul 13.00 WIB.
Donni sedikit lebih beruntung dari Sunirah. Meski bertetangga, air tidak masuk ke dalam rumahnya, pasalnya kediaman rumah Donni lebih tinggi dari Sunirah.
Agar bisa mencapai pintu utama rumah Donni, harus lebih dahulu menaiki 4 anak tangga. Namun air hampir masuk ke rumahnya, karena ketinggian air telah mencapai anak tangga ke-3.
“Gak masuk sih, cuma sampai sini aja,” ucapnya menunjuk anak tangga ke-3 di rumahnya.
Banjir bagi Donni merupakan hal lumrah, karena ia sadar jika tinggal di dataran rendah.
Baca Juga:Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Akibat Banjir di Jakarta Barat
“Habis mau gimana, emang ini wilayahnya rendah,” ujar dia.
