SuaraJakarta.id - Polisi menyelidiki kasus seorang bocah laki-laki berinisial M (6) diduga terkena peluru nyasar saat tengah tertidur di rumahnya, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," ujar Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (13/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Ia menyebut bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti perihal kasus yang terjadi pada Selasa (11/2) sekira pukul 22.15 WIB tersebut agar bisa mengungkap pelaku penembakan.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda Cengkareng.
Baca Juga:Ada Laga Panas Persija vs Persib, Berikut Jadwal Pekan ke-23 BRI Liga 1
Peristiwa tersebut, kata Arfan, terjadi ketika korban sedang tidur bersama kedua orang tuanya di dalam rumah yang sekaligus bengkel sepeda.
"Sekitar pukul 22.15 WIB, ada suara keras diikuti suara benda jatuh. Tak lama setelah itu, bocah itu menangis histeris," ujar Arfan.
Kemudian, ketika orang tuanya membuka selimut yang dikenakan korban, orang tua korban terkejut melihat darah mengalir deras dari paha kiri, tepat di atas lutut anak itu.
"Panik dan khawatir akan kondisi anaknya, kedua orang tua korban langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Arfan.
Polisi telah mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka korban.
Baca Juga:Persija vs Persib, Ricky Nelson Tegaskan Target Macan Kemayoran Harus Menang
Peluru tersebut kini sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.
"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut," imbuh Arfan.