“Saya akan membuka ruang yang selebar-lebarnya untuk teman-teman media memberikan masukan, saran, kritik kepada saya dan Bang Doel. Karena pemerintahan ini memang harus dibangun secara terbuka. Kritik adalah vitamin bagi saya dan Bang Doel,” kata Pram.
Usai acara serah terima jabatan dan menyapa media, Pramono Anung dan Rano Karno pun mengantarkan Teguh Setyabudi meninggalkan Balai Kota Jakarta.