Banjir Kepung Jakarta! 77 RT Terendam hingga 5 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta ada 77 RT yang terrendam banjir.

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Selasa, 04 Maret 2025 | 12:19 WIB
Banjir Kepung Jakarta! 77 RT Terendam hingga 5 Meter, Ratusan Warga Mengungsi
Anak-anak berenang di tengah banjir di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

"Kemudian 8 RT di Kelurahan Pesanggaran akibat luapan Kali Pesanggrahan,” tambahnya.

Kelurahan Pengadegan 1 RT dengan ketinggian 1 meter. Kemudian 7 RT di Rawajati terendam 1,7 hingga 3,5 meter akibat luapan Kali Ciliwung.

Sementara itu, ada 6 RT di Pejaten Timur yang terendam dengan ketinggian 30 hingga 120 centimeter. Kemudian di Kelurahan Kebon Baru, banjir banjir dengan ketinggian 1 hingga 1,2 meter juga merendam 2 RT akibat luapan Kali Ciliwung.

"Kelurahan Cilandak Timur, ada 3 RT, ketinggian banjir 50 hingga 110 centimeter yang disebabkan luapan Kali Krukut," katanya.

Baca Juga:Wagub Rano Karno Ajak Warga yang Terdampak Banjir Tinggal di Rusun

Sementara, di Jakarta Timur ada 25 RT yang terendam banjir. Beberapa wilayahnya berada di Kelurahan Bidara Cina sebanyak 3 RT dengan ketinggian 1,2 hingga 2 meter akibat luapan kali Ciliwing.

Kelurahan Cipinang Muara sebanyak 3 RT, dengan ketinggian 80 cm, akibat curah hujan. Kampung Melayu 4 RT, dengan ketinggian 1 meter, akibat luapan Kali Ciliwung.

Balekambang 3 RT dengan ketinggian 2,5 meter. Cawang 7 RT dengan ketinggian 3,2 meter, Cililitan 2 RT dengan metinggian 60 centimeter.

Kemudian, banjir paling parah merendam wilayah Kelurahan Gedong, ada 3 RT yang terendam dengan ketinggian 3 hingga 5 meter.

"Penyebabnya, luapan Kali Ciliwung," tegasnya.

Baca Juga:Kali Ciliwung Meluap, Banjir di Permukiman Warga Kebon Pala hingga Dua Meter

Yohan juga mengatakan, akibat banir yang merendam pemukiman warga, ratusan orang mengungsi di sekitar wilayah mereka yang dianggap lebih aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak