SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan terdapat dua profil deoxyribonucleic acid (DNA) laki-laki yang tidak cocok dengan DNA keluarga yang melaporkan hilang saat kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat.
"Terdapat dua profil DNA laki-laki yang tidak cocok dengan seluruh profil DNA individu yang dilaporkan hilang," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Tim DVI Pusdokkes Polri yang terdiri dari Biro Kedokteran Kepolisian (Birodokpol), Biro Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Birolabdokkes), RS Polri, Bidokkes Polda Metro Jaya, dan penyidik Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan analisa dan evaluasi (Anev) sebanyak empat kali.
Anev dilakukan pada Jumat (24/1), Jumat (31/1), Rabu (19/2), dan Selasa (4/3).
Baca Juga:Laga Persija vs PSIS Semarang Pindah ke Indomilk Arena, Digelar Malam Ini
Hasilnya sudah ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi lintas sektoral yang berkaitan dengan temuan ante mortem dan laporan orang hilang yang belum ditemukan.
Lalu, saat Anev itulah secara DNA ditemukan sebagai dua individu laki-laki.
Tim DVI melakukan pencocokan dengan data ante mortem yang ternyata semua data tersebut tidak sesuai.
"Jadi, kita cocokan dengan data ante mortem, ternyata semua data ante mortem tidak sesuai, tidak ada yang cocok," ucap Nyoman.
Nyoman menyebut, ketidakcocokan dua profil DNA laki-laki tersebut dengan data ante mortem dari keluarga yang melaporkan hilang menunjukkan terdapat dua orang korban kebakaran yang tidak dilaporkan.
Baca Juga:Bekasi Banjir, Laga Persija vs PSIS di Stadion Patriot Resmi Ditunda
"Berarti kami simpulkan bahwa terdapat korban kebakaran Glodok Plaza yang tidak dilaporkan atau belum dilaporkan sampai saat ini oleh keluarganya," tegas Nyoman.
Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menghentikan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).
Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban.
RS Polri juga telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran itu.
Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,
3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.