Kenalkan Dunia Perkuliahan, Mas Dhito Agendakan Kunjungan Universitas Bagi Siswa SMA Dharma Wanita

Bupati Kediri dorong siswa SMA Dharma Wanita Pare lanjut kuliah. Sekolah diusulkan jadi sekolah rakyat Prabowo, target lulusan masuk PT. Siswa diminta kunjungi universitas.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 17 Maret 2025 | 20:19 WIB
Kenalkan Dunia Perkuliahan, Mas Dhito Agendakan Kunjungan Universitas Bagi Siswa SMA Dharma Wanita
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bertemu ratusan siswa-siswi SMA Dharma Wanita Boarding School Pare usai melakukan acara buka bersama, Kamis (13/3/2025) malam. (Dok: Pemkab Kediri)

SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memiliki harapan besar agar para siswa-siswi yang menempuh pendidikan di SMA Dharma Wanita Boarding School Pare dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi. Harapan ini disampaikan langsung oleh Mas Dhito, sapaan akrabnya, kepada ratusan siswa-siswi sekolah tersebut dalam sebuah acara buka bersama yang berlangsung pada Kamis malam, 13 Maret 2025.

Dalam momen tersebut, Mas Dhito juga berbagi informasi mengenai rencana pendirian sekolah rakyat yang telah digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri telah mengusulkan agar SMA Dharma Wanita Boarding School Pare dapat menjadi bagian dari program sekolah rakyat tersebut. Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki target yang jelas bahwa seluruh lulusan dari sekolah rakyat nantinya harus bisa melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.

"Bapak presiden punya target semua lulusan sekolah rakyat itu masuk perguruan tinggi," katanya.

Baca Juga:Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat Hingga 72 Persen

Harapan ini sejalan dengan visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri sejak awal pendirian SMA Dharma Wanita Boarding School Pare pada tahun 2023. Keberadaan sekolah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan peluang kerja bagi lulusan sekolah tersebut.

Dengan memiliki pendidikan yang lebih tinggi, para lulusan diharapkan dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan taraf hidup mereka serta berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan di daerahnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mas Dhito mendorong para siswa-siswi SMA Dharma Wanita Boarding School Pare agar memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya. Ia juga memberikan pesan khusus kepada siswa-siswi angkatan pertama, yang saat ini berada di kelas XI, untuk mulai mempersiapkan diri mereka menjelang kelulusan. Dengan sisa waktu satu tahun sebelum mereka lulus, Mas Dhito menyarankan agar mereka mulai melakukan kunjungan ke berbagai universitas agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai dunia perkuliahan.

Sebagai bentuk persiapan, ia mengimbau kepada para siswa-siswi angkatan pertama untuk mengunjungi setidaknya dua universitas sebelum mereka lulus. Dengan melakukan kunjungan tersebut, diharapkan mereka dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai program studi yang tersedia, sistem perkuliahan, serta peluang beasiswa yang bisa mereka manfaatkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Bagi angkatan pertama nanti di akhir tahun saya minta untuk mulai keliling ke universitas, minimal dua (universitas)," ungkap Mas Dhito.

Baca Juga:Bangunan Dibongkar, 2025 Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Dimulai

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, serta sejumlah pejabat seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, M. Solikin, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamad Muhsin, Mas Dhito menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan di sekolah tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan yang diberikan di SMA Dharma Wanita Boarding School Pare dapat terus meningkat dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Selain itu, Mas Dhito juga mengungkapkan rencana pemindahan lokasi SMA Dharma Wanita Boarding School Pare ke daerah Totok Kerot, yang terletak di Kecamatan Pagu. Usulan pemindahan ini telah diajukan dalam program sekolah rakyat, dan jika disetujui, sekolah tersebut akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik di lokasi baru.

Mas Dhito berharap bahwa ketika angkatan ketiga mulai masuk ke sekolah ini, mereka sudah bisa menempati gedung baru yang lebih representatif di Totok Kerot. Harapan tersebut ia sampaikan dengan penuh optimisme di hadapan para siswa-siswi, yang menyambutnya dengan penuh antusiasme. Ia meyakini bahwa dengan adanya fasilitas baru yang lebih memadai, pengalaman belajar para siswa akan menjadi lebih baik, sehingga mereka dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, harapan agar para siswa-siswi SMA Dharma Wanita Boarding School Pare dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi semakin nyata. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan orang tua, menjadi faktor penting dalam mewujudkan impian tersebut. Oleh karena itu, Mas Dhito terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan, karena investasi dalam pendidikan merupakan langkah strategis untuk menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.

"Begitu angkatan ketiga masuk, harapan saya kalian (murid SMA Dharma Wanita boarding school) sudah dapat kita pindahkan ke gedung baru yang ada di Totok Kerot," ucap Mas Dhito disambut antusias para murid. ***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini