Terminal Lebak Bulus Lakukan Uji Kelaikan Bus Jelang Arus Mudik Lebaran 2025

Pra-ramp check meliputi pemeriksaan peralatan penunjang bus hingga kondisi fisik angkutan Lebaran.

Reky Kalumata
Rabu, 19 Maret 2025 | 11:13 WIB
Terminal Lebak Bulus Lakukan Uji Kelaikan Bus Jelang Arus Mudik Lebaran 2025
Arsip foto - Suasana penumpang yang akan berpergian menggunakan bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (20/12/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

SuaraJakarta.id - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan melakukan kegiatan uji kelaikan atau pra-rampcheck terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjelang arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pra-uji kelayakan (rampcheck) sebagai pengingat kru atau operator bus untuk memperbaiki armadanya sebelum mengangkut penumpang saat arus mudik Lebaran," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Iman mengatakan pra-rampcheck merupakan bagian dari pemeriksaan untuk mengingatkan operator bus AKAP terkait keselamatan penumpang saat arus mudik.

Pra-rampcheck meliputi pemeriksaan peralatan penunjang bus hingga kondisi fisik angkutan Lebaran.

Baca Juga:BPBD: 13 Pohon Tumbang di Jakarta, Dua Orang Jadi korban

"Misalnya bila kita temukan ada bodi kendaraan yang keropos, itu kita imbau untuk diperbaiki. Begitu juga kalau kondisi ban bus yang gundul harus diganti dulu sebelum mengangkut penumpang," jelasnya.

Maka disimpulkan pra-rampcheck sebagai imbauan atau pengingat kepada operator bus bahwa armada angkutan lebaran harus laik jalan.

Adapun pra-rampcheck berlangsung pada 17-21 Maret 2025. Sedangkan untuk rampcheck ditetapkan pada Sabtu (22/3).

"Sampai 21 Maret kita masih pra-rampcheck, dan lanjut Sabtu pelaksanaan rampcheck terhadap bus angkutan Lebaran, " tambahnya.

Kegiatan pra-rampcheck maupun rampcheck di Terminal Lebak Bulus melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP-PKB) Jagakarsa.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Koja Jakarta Utara

Tak hanya saat arus mudik, rampcheck juga akan digelar saat arus balik Lebaran yakni dimulai Rabu (2/4) hingga Jumat (11/4).

Rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

Dishub DKI Jakarta Prediksi Jumlah Penumpang Bus Naik di Lebaran 2025

Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi jumlah penumpang bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen di Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan Lebaran tahun lalu.

"Proyeksi kami jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (19/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Potensi total jumlah penumpang di empat terminal utama yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok ditambah tiga terminal bantuan yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol tahun ini sebanyak 295.987 orang atau naik delapan persen dari tahun 2024.

Syafrin berpendapat kenaikan ini salah satunya karena sebagian orang menahan keinginan pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru lalu. Ini akibat waktu antara libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.

"Banyak yang mengerem untuk tidak mudik di Natal dan Tahun Baru. Karena kan Desember-Januari, kemudian Maret sudah harus pulang kampung jadi sebagian menunggu untuk mudik di Lebaran ini," jelas dia.

Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.

Untuk memastikan sarana angkutan umum layak beroperasi, sebelumnya Dishub DKI Jakarta telah memeriksa kelaikan bus AKAP (rampcheck) sejak tanggal 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator bus masing-masing wilayah.

Syafrin mengatakan pemantauan pelaksanaan Angkutan Lebaran akan dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini