Hal ini sebagai sinergi 562 personel Satuan Polisi (Satpol) PP DKI Jakarta dengan unsur terkait sebagai pengamanan suasana mudik Lebaran 2025.
Budhy menyebutkan, 16 posko terpadu itu tersebar di terminal, jalur lintasan pemudik, perbatasan dengan daerah penyangga, tempat ibadah, titik keramaian hingga destinasi wisata.
Selain itu, Budhy menjelaskan, Satpol PP Jakarta Timur didirikan di beberapa titik antara lain di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan dan Stasiun Jatinegara.
Lalu, posko di Jalan Matraman Raya, Jalan Laksamana Malahayati, simpang Jalan Haji Naman dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Baca Juga:Wagub Rano Karno Sebut akan Revitalisasi Sejumlah Puskesmas di Jakarta
"Personel Satpol PP juga membantu pengamanan di sejumlah Taman Pemakaman Umum (TPU) untuk memastikan kelancaran mereka yang bertakziah di momen lebaran," ujar Budhy.
Budhy juga mengerahkan personel untuk rutin patroli di lingkungan permukiman untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat karena banyaknya rumah yang kosong ditinggal mudik.
"Untuk patroli rumah kosong, kita juga gabungan dengan unsur kecamatan dan TNI/Polri juga. Tiap malam keliling ke lingkungan permukiman warga," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan keamanan rumah warga di lima wilayah kota di Jakarta hingga Kepulauan Seribu selama mudik Lebaran 2025 melalui patroli bersama.
"Pemerintah Jakarta dalam hal ini kami akan melakukan patroli pengawasan supaya memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).
Baca Juga:Polisi Selidiki Remaja Bentrok di Jalan Kyai Tapa Jakarta Barat
Pramono mengimbau warga untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.