Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya

DKI Jakarta perluas Transjabodetabek ke Jabodetabek, termasuk rute Alam Sutera-Blok M. Survei dilakukan, peresmian direncanakan 24 April. Target kurangi kendaraan pribadi.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 17 April 2025 | 22:27 WIB
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
Ilustrasi Transjabodetabek. Pemprov Jakarta akan memperluas layanan bus transjakarta hingga ke daerah-daerah penyangga.

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperluas jangkauan transportasi publik di kawasan Jabodetabek. Sejumlah rute baru disiapkan untuk menjangkau daerah penyangga.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa rute baru Transjabodetabek yang telah disiapkan untuk waktu dekat ini, yakni Alam Sutera-Blok M.

Pihaknya juga sudah melakukan survei sebelum peresmian yang direncanakan pada 24 April mendatang.

"Untuk operasional Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M, telah dilakukan survei rute pada tanggal 15 April 2025, yang juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Diharapkan dengan hadirnya layanan ini dapat memudahkan mobilisasi warga (Jabodetabek)," ujar Syafrin dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga:Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta

Saat ini, Transjakarta telah melayani 10 rute lintas wilayah, termasuk Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Layanan tersebut mencakup BRT, angkutan terintegrasi, dan Transjabodetabek yang terus diperluas seiring kebutuhan mobilitas masyarakat.

Syafrin menambahkan, selain rute Alam Sutera-Blok M, sejumlah rute baru juga tengah dipersiapkan. Beberapa di antaranya adalah Binong-Grogol, Sawangan-Lebak Bulus, Bojong Gede-Kampung Rambutan, Vida Bekasi-Cawang, serta Terminal Bekasi-Kampung Melayu.

Jika merujuk pada informasi resmi dari laman Transjakarta, hingga kini sudah terdapat sembilan rute Transjabodetabek yang telah beroperasi. Rute-rute tersebut antara lain:

  • B11 (Summarecon Bekasi-Cawang)
  • B21 (Bekasi Timur-Cawang)
  • D11 (Depok-Cawang Sentral via Cibubur)
  • D21 (Universitas Indonesia-Lebak Bulus)
  • S11 (BSD Serpong-Jelambar)
  • S21 (CSW-Ciputat)
  • S22 (Ciputat-Kampung Rambutan)
  • T11 (Poris Plawad-Petamburan)
  • T12 (Poris Plawad-Juanda)

Dengan penambahan rute-rute baru tersebut, diharapkan aksesibilitas dan kenyamanan warga dalam menggunakan transportasi publik semakin meningkat, sejalan dengan visi Pemprov DKI Jakarta dalam membangun sistem mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.

Baca Juga:Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel

Penentuan jalur ini juga sudah disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mengajukan perluasan layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Nah untuk menyelesaikan secara menyeluruh harus duduk pemerintah Jakarta, pemerintah Pusat, dan pemerintah yang terkena dari kebijakan Transjabodetabek tadi," kata Pramono.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menghadiri acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025). ANTARA/tangkapan layar YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. [ANTARA/tangkapan layar YouTube Pemprov DKI Jakarta].

Sementara, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan perluasan layanan Transjabodetabek akan dimulai dalam 100 hari kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno.

"(Transjabodetabek) Masuk dalam program 100 hari (Pramono-Rano). Harinya kapan, ini sedang dibahas. Tapi, pasti dalam 100 hari," pungkas Welfizon.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyambut rencana perluasan layanan Transjakarta jadi Transjabodetabek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini