3 Bulan Tanpa Slogan, Gubernur DKI: Kerja Lebih Penting dari Sekadar Kata-kata

Slogan terakhir milik Pemprov adalah "Sukses Jakarta untuk Indonesia"

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 23 April 2025 | 21:00 WIB
3 Bulan Tanpa Slogan, Gubernur DKI: Kerja Lebih Penting dari Sekadar Kata-kata
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Fakhri)

Keempat, mewujudkan ruang kota berkelanjutan, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk menciptakan kota layak huni, termasuk peningkatan akses air bersih yang terjangkau serta ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.

Kelima, pembangunan konektivitas kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, dengan mengoptimalkan mobilitas masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai lokasi.

"Peningkatan kualitas, kuantitas layanan transportasi publik serta menumbuhkan berbagai destinasi menarik dan peremajaan kawasan," kata dia.

Pramono mengatakan saat ini Jakarta sedang bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global, pascapenetapan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

Baca Juga:Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies

Selain itu, Jakarta sedang menyiapkan peta jalan untuk masuk ke dalam 20 besar kota global dunia.

Adapun fokus utama transformasi ini mencakup aspek bisnis dan ekonomi, masyarakat dan tenaga kerja, pariwisata, lingkungan berkelanjutan, infrastruktur dan mobilitas, litbang dan inovasi serta tata kelola kelembagaan dan pembiayaan.

"Penyusunan RPJMD bukan sekadar melanjutkan pekerjaan yang telah ada, melainkan untuk menjawab berbagai tantangan yang ada di masyarakat," ujar Pramono.

Dia kemudian menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi Jakarta, antara lain daya tarik investasi yang masih rendah, kerumitan dalam berbisnis, performa akademis serta kualitas SDM yang belum kompetitif secara global.

Selain itu, layanan dasar perkotaan juga masih perlu ditingkatkan.

Baca Juga:Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini

Pramono lalu menekankan pentingnya percepatan cakupan layanan infrastruktur sebagai modal penggerak pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, pemerataan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan juga menjadi perhatian utama guna menciptakan distribusi ekonomi dan pembangunan manusia yang lebih adil.

"Peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui layanan dasar perkotaan yang menyeluruh tetap menjadi prioritas utama yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan tetap menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini