Jika air liur berkurang, rongga mulut akan lebih mudah mengalami iritasi dan infeksi.
Ini bisa menyebabkan munculnya bau mulut, luka di rongga mulut, hingga sariawan berulang.
“Ketika saliva berkurang, bakteri lebih mudah masuk. Itu yang bisa menyebabkan infeksi atau iritasi,” kata Safitri.
Rawat Gigi dengan Cara yang Tepat, Bukan Asal Rajin
Baca Juga:Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
Menyikat gigi secara rutin memang penting, tapi harus dilakukan dengan teknik dan waktu yang tepat.
Terlalu sering atau terlalu keras menyikat gigi justru bisa menimbulkan masalah baru seperti abrasi.
Gunakan obat kumur hanya seperlunya dan tidak untuk penggunaan jangka panjang, terutama jika mengandung alkohol tinggi.
Dan jangan lupakan pentingnya scaling setiap enam bulan untuk menjaga kebersihan menyeluruh.
Dengan perawatan yang benar, kamu bisa mencegah gigi berlubang, infeksi gusi, dan menjaga senyum sehat sepanjang hari.
Baca Juga:Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara