Jika dikonsumsi secara sembarangan, terutama oleh anak-anak atau orang dewasa yang tidak aktif, bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Risiko Konsumsi Minuman Isotonik Berlebihan
Berikut beberapa risiko yang mungkin timbul jika mengonsumsi minuman isotonik secara berlebihan:
1. Kelebihan Gula dan Kalori
Baca Juga:10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Banyak Makan Daging Kurban
Satu botol minuman isotonik bisa mengandung 20–30 gram gula.
Jika dikonsumsi rutin tanpa aktivitas fisik yang memadai, bisa menyebabkan kelebihan kalori, meningkatkan risiko obesitas, dan bahkan diabetes tipe 2.
2. Masalah pada Gigi
Kandungan gula dan asam dalam minuman isotonik bisa merusak enamel gigi jika dikonsumsi terlalu sering, sama seperti minuman bersoda.
3. Gangguan Elektrolit
Baca Juga:Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
Meskipun menggantikan elektrolit itu penting, kelebihan natrium atau kalium juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Ini bisa memengaruhi tekanan darah dan fungsi ginjal.
Alternatif yang Lebih Sehat
Bagi mereka yang tidak banyak melakukan aktivitas berat, alternatif yang lebih sehat untuk menjaga hidrasi tubuh adalah:
- Air putih: tetap menjadi pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh secara alami.
- Air kelapa: mengandung elektrolit alami dan sedikit gula.