Pengalaman langsung seperti ini memberikan kesan mendalam dan menambah wawasan mereka tentang dunia luar.
Sesuaikan tempat tujuan dengan usia dan ketertarikan anak. Misalnya, anak yang suka dinosaurus akan sangat antusias jika diajak ke museum geologi.
Jangan lupa ajak mereka berdiskusi setelahnya untuk memperkuat pemahaman.
9. Belajar Kegiatan Rumah Tangga
Baca Juga:Kak Seto Sebut Pelecahan Anak Disabilitas di Ciputat 'Kejahatan Seksual Serius'
Liburan juga menjadi momen yang tepat untuk mengajarkan anak keterampilan hidup (life skills).
Libatkan mereka dalam aktivitas rumah tangga seperti menyapu, mencuci piring, memasak makanan sederhana, atau melipat pakaian.
Dengan begitu, anak belajar mandiri dan menghargai pekerjaan rumah yang selama ini dilakukan oleh orang tua.
Sesekali biarkan mereka menjadi "pemimpin rumah" selama satu hari — mengatur jadwal, memilih menu, dan memimpin aktivitas keluarga.
10. Bikin Proyek Kebaikan Sosial
Baca Juga:Wawalkot Tangsel Desak Pelaku Pelecehan Anak Difabel di Ciputat Dihukum Berat
Terakhir, ajarkan anak untuk peduli terhadap sesama melalui proyek kebaikan.
Misalnya, mengumpulkan pakaian layak pakai untuk disumbangkan, membagikan makanan ke tetangga yang membutuhkan, atau membuat kartu ucapan untuk lansia di panti jompo.
Aktivitas ini membangun empati anak dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini.
Mereka belajar bahwa liburan bukan hanya tentang bersenang-senang, tapi juga bisa menjadi momen untuk berbagi.
Liburan Bukan Sekadar Istirahat, Tapi Peluang Tumbuh
Liburan sekolah tak harus selalu diisi dengan bepergian atau bermain bebas tanpa arah.