SuaraJakarta.id - Minuman isotonik semakin populer di kalangan masyarakat, terutama mereka yang aktif berolahraga atau memiliki aktivitas fisik tinggi.
Iklan yang menampilkan kesegaran dan manfaat pengganti cairan tubuh membuat banyak orang tertarik mengonsumsinya.
Namun, muncul pertanyaan penting apakah minuman isotonik benar-benar bagus untuk kesehatan tubuh?
Untuk menjawabnya, mari kita bahas dari sisi kandungan, manfaat, hingga potensi risiko dari konsumsi minuman isotonik secara berlebihan.
Baca Juga:10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Banyak Makan Daging Kurban
Apa Itu Minuman Isotonik?
Minuman isotonik adalah jenis minuman yang mengandung kadar elektrolit dan gula yang hampir sama dengan cairan tubuh manusia.
Kandungan utama dalam minuman ini biasanya meliputi Air, Natrium (sodium), Kalium, Magnesium, Kalsium, dan Gula (glukosa atau fruktosa).
Minuman ini dirancang untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang saat seseorang berkeringat akibat olahraga atau aktivitas berat.
Karena konsentrasinya mirip dengan cairan tubuh, minuman ini cepat diserap oleh sistem pencernaan.
Baca Juga:Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
Manfaat Minuman Isotonik untuk Tubuh
Minuman isotonik memang menawarkan sejumlah manfaat, terutama dalam kondisi tertentu.
Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Mengganti Elektrolit yang Hilang
Saat berkeringat, tubuh tidak hanya kehilangan air, tetapi juga elektrolit penting seperti natrium dan kalium.
Kekurangan elektrolit bisa menyebabkan kram otot, pusing, dan kelelahan. Minuman isotonik membantu mengganti elektrolit tersebut dengan cepat.