Program Makan Bergizi Gratis: Dari Gizi Jadi Racun? Skandal Coreng Janji Manis

Kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan hingga ditetapkan KLB di Bandung Barat.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 Oktober 2025 | 16:38 WIB
Program Makan Bergizi Gratis: Dari Gizi Jadi Racun? Skandal Coreng Janji Manis
ILUSTRASI MBG - [Dok. Antara/Muhammad Zulfikar]
Baca 10 detik
  • Rocky Gerung menduga korupsi di MBG, ubah gizi jadi racun akibat persiapan buruk & proyek besar.
  • Kasus keracunan MBG di Bandung Barat ditetapkan KLB, 364 siswa terdampak per 22 Sept 2025.
  • Desakan moratorium & evaluasi total MBG muncul akibat kasus keracunan berulang & hilangnya kepercayaan.

Keracunan MBG Jadi KLB

Kasus keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah Bandung, Jawa Barat disebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail yang menetapkan status KLB tersebut.

Berdasarkan data hingga 22 September 2025, ada sekitar 364 siswa Paud hingga SMA/SMK yang mengalami keracunan usai menyantap menu MBG di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:Sentil Capres Lain, Rocky Gerung: Mahfud MD Satu-satunya yang Penuhi Syarat Fundamental

Adanya keracunan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia tersebut akhirnya muncul desakan untuk menghentikan sementara program MBG.

Desakan tersebut datang dari sejumlah Lembaga swadaya Masyarakat (LSM), Masyarakat sipil dan peneliti.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI, peneliti dari Monash University Grace Wangge menilai, pemerintah perlu segera melakukan moratorium program MBG.

Kasus keracunan yang terus berulang ini menurutnya membuat kepercayaan publik terhadap program MBG semakin menurun drastis.

“Dalam jangka pendek, kami berharap pemerintah mau legawa untuk melakukan moratorium. Karena tidak bisa ditunda lagi, ini sudah Sembilan bulan. Masa kita mau tunda sampai kapan lagi,” ujar Grace, pada 22 September 2025.

Baca Juga:Viral Raut Bahagia Siswa Pertama Kali Minum Susu UHT, Efek Program Makan Bergizi Gratis?

Grace menyebut bahwa harus segera dilakukan evaluasi total sehingga terjadi perbaikan kedepannya.

“Karena ada kasus keracunan, membuat kepercayaan masyarakat lama – lama menurun dan mengikis. Kami menuntut ada evaluasi menyeluruh dari program ini karena tingginya kasus keracunan makanan, lemahnya mekanisme evaluasi, serta akuntabilitas dan transparansi,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini