DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA

Kasus pengancaman tersebut sudah naik dalam tahap penyidikan

Muhammad Yunus
Selasa, 07 Oktober 2025 | 21:27 WIB
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA
Erika Carlina saat pembukaan Superb Clinic di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025) [Suara.com/Dini Afrianti Efendi]
Baca 10 detik
  • Polisi akan memanggil DJ Panda pada minggu depan
  • Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya
  • Erika juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya segera memanggil seorang "disk jockey" (DJ) bernama Giovanni Surya atau akrab disapa DJ Panda.

Terkait laporan polisi yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

Kepala Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah menyebutkan, pihaknya akan memanggil DJ Panda pada minggu depan.

"Minggu depan, hari Rabu (15/10)," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025.

Baca Juga:Jadi Dirtipideksus Bareskrim Polri, Ini Prestasi Mentereng Kombes Ade Safri Simanjuntak

Iskandarsyah juga menyebutkan kasus pengancaman tersebut sudah naik dalam tahap penyidikan. Namun dia belum bisa menjabarkan secara detail kasus tersebut.

Ia juga belum dapat memastikan apakah DJ Panda telah terkonfirmasi bakal hadir atau tidak.

Aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita (Subditbl Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

"Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku," katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

Baca Juga:Hilang Misterius Usai Demo Rusuh: Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalimantan

Di dalam grup "fanbase" tersebut ada 500 orang dan dirinya diancam dengan berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda.

"Bentuk ancamannya seperti penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia (DJ Panda)," katanya.

Erika juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya. Laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini