- Penghargaan Memberantas Mafia Tanah
- Transparansi & Kolaborasi dalam Penanganan Kasus Besar
- Keseriusan Penanganan Kasus yang Sensitif
SuaraJakarta.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira menengah, termasuk promosi naik bintang satu.
Salah satunya Direskrumsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bakal menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Dengan jabatan itu, pangkat Ade Safri naik satu tingkat dari Kombes Pol ke Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu.
Mutasi itu tertera dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
Baca Juga:Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penjual Makanan dan Kosmetik Kedaluwarsa di Tangsel
Sedangkan posisi Dirreskrimsus Polda Metro Jaya kini dijabat oleh Kombes Edy Suranta Sitepu yang sebelumnya menjabat Kasubdit Dittipedeksus Bareskrim Polri.
Ade Safri Simanjuntak sendiri diketahui memiliki prestasi mentereng dan pernah menjabat posisi penting di jajaran kepolisian.
Sosok kelahiran Surabaya itu pernah menjabat sebagai Kapolres Karanganyar, Ditreskrimsus Polda Lampung, Kapolresta Surakarta hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pernah menerima pin emas serta piagam penghargaan terkait prestasi dan dedikasinya dalam memberantas mafia tanah.
Saat itu, dia bersama tim Satgas Antimafia Tanah berhasil menyelamatkan aset negara berupa tanah seluas 485.030 meter persegi.
Baca Juga:17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
Begitu pun bangunan sebanyak 77 unit rumah untuk Pati/Pamen Mabes TNI, 142 unit rumah untuk Koopssus TNI, dan 7 unit rumah untuk Satkomlek TNI di Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi dengan nilai total Rp 10 triliun. Aset-aset itu telah disengketakan oleh mafia tanah selama 23 tahun.
Namanya semakin mentereng setelah menetapkan Ketua KPK Frli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan rotasi Kapolda adalah bagian dari penyegaran organisasi.
"Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan ke depannya," ujar Trunoyudo.
Dia menegaskan bahwa seluruh proses mutasi ini telah melalui pertimbangan matang dan analisis kebutuhan organisasi.
"Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, operasional, pelayanan, serta pengawasan untuk mewujudkan Polri yang Presisi," ucapnya.