7 Tips untuk Mengatasi Gagal Uji Emisi pada Mobil Diesel Bekas Tanpa Calo

Persiapan uji emisi mobil diesel meliputi pemanasan mesin minimal 15 menit dan penggantian oli mesin jika sudah melewati jadwal.

Tasmalinda
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:43 WIB
7 Tips untuk Mengatasi Gagal Uji Emisi pada Mobil Diesel Bekas Tanpa Calo
ilustrasi uji emisi mobil bekas diesel
Baca 10 detik
  • Persiapan uji emisi mobil diesel meliputi pemanasan mesin minimal 15 menit dan penggantian oli mesin jika sudah melewati jadwal.
  • Untuk hasil pembakaran lebih baik, disarankan menggunakan solar berkualitas tinggi serta memastikan filter udara bersih sebelum pengujian.
  • Penyetelan injektor yang presisi dan "Italian Tune-Up" sebelum tes membantu membersihkan karbon penyebab emisi tidak lolos.

SuaraJakarta.id - Uji emisi kini bukan lagi formalitas. Di banyak daerah, kendaraan yang tidak lolos uji emisi bisa kena sanksi, mulai dari denda hingga pembatasan akses ke kawasan tertentu. Sayangnya, pemilik mobil diesel bekas sering kali langsung pesimistis dan memilih jalan pintas lewat calo.

Padahal, lolos uji emisi diesel tanpa calo itu sangat mungkin, asalkan tahu caranya dan melakukan persiapan yang tepat. Bahkan mobil diesel berusia belasan tahun pun masih punya peluang besar lolos jika kondisinya sehat.

Berikut 7 tips ampuh agar mobil diesel bekas lolos uji emisi secara bersih dan legal: 

1. Panaskan Mesin Lebih Lama dari Biasanya
Mobil diesel bekas wajib dipanaskan minimal 10–15 menit sebelum uji emisi. Mesin yang belum mencapai suhu kerja optimal cenderung menghasilkan asap lebih pekat.

Baca Juga:Cek Fakta: Viral Klaim Pertamina Bagikan Tautan Hadiah Tahun Baru 2026, Benarkah?

Mesin panas artinya pembakaran lebih sempurna.

2. Ganti Oli Mesin Jika Sudah Terlambat Jadwal
Oli mesin yang terlalu lama dipakai bisa meningkatkan residu pembakaran. Jika jarak penggantian sudah lewat, ganti oli terlebih dulu sebelum uji emisi.

Langkah sederhana ini sering memberi dampak besar.

3. Bersihkan Filter Udara
Filter udara kotor membuat suplai udara ke ruang bakar terganggu. Akibatnya, solar tidak terbakar sempurna dan asap meningkat.

Membersihkan atau mengganti filter udara adalah langkah murah tapi krusial.

Baca Juga:Cek Fakta: Viral Bahlil Dipecat karena Bohongi Prabowo Soal Kondisi Listrik di Aceh, Benarkah?

4. Gunakan Solar Berkualitas Lebih Baik
Hindari solar subsidi menjelang uji emisi. Gunakan solar dengan cetane lebih tinggi setidaknya 1–2 hari sebelum tes agar pembakaran lebih bersih.

Efeknya bisa langsung terasa pada hasil uji.

5. Cek dan Setel Injektor
Injektor yang kotor atau tidak presisi adalah penyebab utama emisi diesel gagal. Jika mobil terasa kasar atau asap berlebihan, lakukan servis injektor ringan.

Tidak selalu mahal, tapi sangat menentukan.

6. Jangan Uji Emisi Saat Mesin Dingin
Datang terlalu pagi tanpa memanaskan mobil adalah kesalahan klasik. Pastikan mesin sudah benar-benar panas sebelum diuji agar hasil emisi lebih optimal.

Waktu dan kondisi mesin sangat berpengaruh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak