Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 26 Agustus 2020 | 16:19 WIB
Ilustrasi jenazah (Shutterstock).

SuaraJakarta.id - Akbar, satu dari lima korban pesta minuman keras (miras) berujung maut di Tangerang, kini harus meninggalkan keluarga kecilnya untuk selama-lamanya.

Pria berusia 30 tahun itu meninggalkan dua anak yang salah satunya masih balita.

Kesehariannya Akbar yang tinggal di Gang Cendana, Kelurahan Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, diketahui bekerja sebagai kernet sopir di PT Warna Prima Kimiatama.

Hal itu diungkapkan Larsi, karyawan warung resto Ibu Ireng yang berlokasi tak jauh dari rumah korban.

Baca Juga: Rumah Korban Pesta Miras di Tangerang Masih Dipenuhi Sanak Keluarga

"Dia kerja bareng dengan anak saya di PT Warna Prima Kimiatama. Orang-orang Cukanggalih kerjanya di sana semua," ucap Larsi ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (26/08/2020).

Larsi mengungkapkan tak menyangka Akbar meninggal dengan mengenaskan usai pesta miras oplosan bersama rekan-rekannya pada, Sabtu (22/8/2020).

"Jujur saja saya kaget sebenarnya mendengar kabar dia sudah tidak ada. Yang saya tahu keseharian dia kerja-kerja saja, orangnya baik," tuturnya.

"Jadi enggak menyangka saja seperti itu. Jenazahnya wajahnya membiru, dan di solatin di mushala depan warung ini," ungkap Larsi.

"Sekarang orangnya pergi selamanya. Kasihan sih, sudah punya anak dua yang satu masih balita, dan satu lagi sudah masuk sekolah dasar," Larsi menambahkan.

Baca Juga: Polisi Sinyalir Pesta Miras Berujung Maut di Tangerang Diikuti 20 Orang

Sementara itu, keluarga Akbar enggan berbicara saat Suara.com ingin mewawancarai. Mereka menolak tanpa menyebut alasan apa pun.

Pantauan di lokasi, di depan rumah Akbar sudah terpasang tenda dan bendera kuning.

Dari informasi yang dihimpun, keluarga akan melakukan tahlilan di rumah.

Rumah salah satu korban pesta miras berujung maut di Gang Sentul, Jalan Raya Curug, Tangerang, Rabu (26/8/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Diberitakan sebelumnya, korban pesta miras oplosan berujung maut pada Sabtu pekan lalu berjumlah lima orang.

Dua diantaranya warga Panongan, Tangerang. Sedangkan sisanya warga Curug yang salah satunya merupakan perempuan.

Mereka diketahui melakukan pesta miras di ruko kosong Cluster Florence, Citra Raya, Tangerang.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Load More