SuaraJakarta.id - Sumber penularan virus corona di PT LG Electronic Indonesia di Bekasi terungkap. Rupanya 200 orang lebih yang positif corona itu ditularkan dari orang dari luar perusahaan.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi Irfan Maulana mengatakan berdasarkan hasil penelusuran sementara, kluster di pabrik elektronik asal Jepang itu berasal dari kasus impor.
Diduga kasus itu berawal dari karyawan yang terinfeksi COVID-19 di luar perusahaan kemudian menularkannya hingga ke ratusan karyawan lainnya.
"Jadi yang bisa saya sampaikan kasus LG ini adalah kasus sporadis imported case. Yang pertama mereka dari zona merah, tinggal di zona merah, bekerja di Kabupaten Bekasi, terjadi transmisi, cluster of case. Dan itu menjadi awalnya itu," kata Irfan di pusat isolasi Badan Pelayanan Kesehatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/8/2020).
Dugaan ini muncul lantaran banyak karyawan yang tinggal di luar Kabupaten Bekasi.
Maka dari itu, beberapa di antaranya dirawat di daerah lain seperti DKI Jakarta dan Kota Bekasi.
"Tidak bisa dipungkiri Kabupaten Bekasi beririsan langsung dengan Kota Bekasi dan Jakarta. Banyak masyarakat yang bekerja di Kabupaten Bekasi tinggal di Jakarta dan Kota Bekasi, begitupun sebaliknya," ucapnya.
Irfan mengatakan jumlah terkonfirmasi positif di kluster ini bisa jadi bertambah sebab pihaknya masih terus melacak penyebaran COVID-19 pada keluarga karyawan serta lingkungan sekitar pabrik.
"Sudah dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan. Sebagian yang sudah kontak erat dengan karyawan LG sudah dilakukan swab dan sedang melakukan isolasi mandiri, namun hasilnya masih belum keluar. Masih menunggu satu sampai dua hari ke depan," katanya.
Baca Juga: 238 Buruh LG Electronics Bekasi Positif Corona, Tertular dari Siapa?
Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi mencatat karyawan yang terinfeksi di PT LG Electronic Indonesia bertambah empat kasus menjadi 242 orang setelah pihaknya melakukan tes usap terhadap 776 sampel.
"Dari 238 kasus, terjadi penambahan empat kasus, jadi 242 kasus. Ini hasil dari karyawan, dari total 776 sampel. Yang dirawat 25 orang tersebar di rumah sakit DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Mereka yang dirawat karena mengalami berbagai gejala baik ringan hingga berat sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri karena tidak menunjukkan gejala.
Perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat ini pun ditutup hingga 14 hari ke depan untuk menekan penyebaran virus. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
-
Drama Ridwan Kamil Dan Lisa Mariana Berlanjut: Mediasi Digelar Setelah Hasil Tes DNA Diumumkan
-
Hilang Misterius Usai Demo Rusuh: Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalimantan