SuaraJakarta.id - Polisi Periksa 4 Saksi Penemuan Mayat Hayati yang Dibunuh Pacar di Pondok Aren
Polisi masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait temuan mayat Hayati, yang diduga dibunuh sang pacar di salah satu kontrakan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/8/2020).
Dalam hal ini polisi telah meminta keterangan kepada empat orang saksi yang terlibat dalam penemuan mayat wanita beranak satu tersebut.
Kapolres Kota Tangsel, AKBP Iman Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya belum melakukan peningkatan status terhadap saksi tersebut.
"Semua orang yang diduga mengetahui peristiwa penemuan mayat tersebut masih berstatus sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Apakah nanti kita menetapkan tersangka atau tidak, nanti setelah ada fakta-fakta yang didapatkan," katanya di Mapolres Kota Tangsel, Kamis (27/8/2020).
Soal status Sigit, yang merupakan rekan terduga pelaku MN yang tinggal di dalam kontrakan yang menjadi lokasi temuan mayat tersebut, pun masih berstatus saksi.
"Tidak banyak keterangan yang kita dapat, karena para tetangga dan saksi belum bisa menyimpulkan hubungan korban dan terduga pelaku seperti apa," tutur Iman.
"Jika bisa nanti memberikan gambaran jelas setelah pelaku tertangkap. Jadi mohon ditunggu dan doakan agar pelaku segera tertangkap," tegasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono menerangkan, dirinya tidak mengetahui pasti soal empat saksi yang sedang menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Pembunuh Janda Hayati di Pondok Aren Belum Ditangkap, Polisi Irit Bicara
"Selain Sigit, saya lupa siapa lagi. Intinya saat ini ada 4 orang dan masih dalam proses dimintai keterangan oleh Polsek Pondok Aren," terangnya.
Hingga saat ini, Muharram menegaskan, terduga pelaku pembunuhan terhadap Hayati hanya satu orang yakni MN yang merupakan penyewa kontrakan tersebut.
"Dugaan pelaku saat ini masih satu, kita tunggu proses penyelidikan dan penyidikan," tegas Muharram.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Misteri Kamar Kos Penjaringan: Jasad Bocah 8 Tahun Ditemukan Membusuk Tanpa Busana, Siapa Pelakunya?
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Coretax Masih Bermasalah? DPR Minta Pemerintah Prioritaskan Kemudahan Bayar Pajak
-
Festival Jazz Tertua di Asia Tenggara Kembali Guncang Jakarta 2025
-
Jakarta Siaga Rabies: 13.500 Hewan Sudah Disteril, Kucing Jadi Prioritas!
-
DANA Kaget 24 September 2025: Rebutan Saldo Gratis Langsung Cair
-
Terungkap Video Wahyudin Moridu Disebar Diduga Karena Hugel Minta Dinikahi