SuaraJakarta.id - Belasan warga berjatuhan ke sungai setelah sling penyangga jembatan 'Indiana Jones' di Cibeureum, Sukabumi, tetiba putus.
Peristiwa itu terjadi pada, Senin (24/8/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya sejumlah warga terluka.
Salah satunya Aldi (12), remaja Kampung Cibuluh, Kecamatan Cikembar, Sukabumi. Kekinian ia mengalami traumatik atas kejadian itu.
"Saya melewati jembatan itu bareng-bareng. Kemudian pas posisi lagi di tengah badan jembatan, 'Jeprettt', suara besi putus, saya langsung jatuh dan kecebur ke sungai yang cukup dalam," tutur Aldi dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (28/8/2020).
Aldi menceritakan sebelumnya ia bersama rekan-rekannya dalam perjalanan pulang usai mengikuti pengajian di Kampung Bojongkerta, Kecamatan Warungkiara.
Aldi tak memiliki firasat sling penyangga jembatan Indiana Jones Cibeureum itu akan putus, dan membuat 11 orang, termasuk dirinya, akan tercebur ke Sungai Citatih.
Beruntung bagi Aldi, insiden itu hanya membuat tangan sebelah kirinya bengkak akibat terkilir.
Berbeda dengan rekannya, Adrian (20), yang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.
"Yang jatuh bareng itu saya gak tau berapa-berapa orangnya. Saya berenang ke pinggir, sesampainya di pinggir sungai terus minta tolong ke orang lain dan diselamatin sama temen saya yang selamat," tutur Aldi.
Baca Juga: Teriak Histeris, Muniroh Syok Lihat Mayat Tanpa Busana di Bawah Jembatan
"Pas kejadian jatuh itu rekan-rekan yang lainnya, saya enggak tau posisinya di mana dan bagaimana, karena kondisi gelap," sambungnya.
"Dikira saya, teman-teman jatuhnya ke pinggir tidak langsung ke sungai, enggak tau awalnya kalau Adrian akan lebih parah dari saya," jelasnya sambil memegang tangan sebelah kiri yang bengkak.
Sementara itu, Adrian warga Kampung Cibeureum, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, kini hanya lebih banyak berbaring di tempat tidur.
Dia mengalami retak di bagian rahang. Adrian pun belum bisa diajak bicara karena luka berat yang dideritanya itu.
"Dia belum bisa diajak bicara, hanya berbaring kadang sesekali bangun karena jenuh mungkin. Rahangnya bagian bawah dipasang kawat sebagai penyangga," ujar Ketua RW 04, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sodik (60).
Penghubung Dua Kampung
Berita Terkait
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Mendorong Lompatan Transisi Energi: Kolaborasi Nasional Menuju Masa Depan Hijau