Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 10:39 WIB
Wagub DKI Jakarta meninjau mal Kota Kasablanka, Sabtu (13/6/2020). (Suara.com/Stephanus Aranditio)

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria tidak mau menyebutkan nama pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang terjangkit virus corona. Riza mengatakan Covid-19 bisa menyerang siapapun termasuk pejabat.

Namun Riza menyebut jumlah pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon 2 yang terpapar tidak sampai enam orang. Jumlah ini berbeda dengan yang dikatakan oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

"Saya belum tahu persis. Memang ada beberapa tapi rasanya enggak sampe enam (pejabat positif Covid-19). Ya enggak usah disebut pokoknya ada," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/8/2020).

Menurutnya virus corona ini bisa menjangkit siapapun tanpa pandang bulu. Karena itu protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 harus terus diterapkan.

Baca Juga: Survei: Penyintas Covid-19 Dihantui Stigma Negatif, Dicap Penyebar Corona

"Kalau bicara pejabat, masyarakat, ya sama. Mau penjual, pedagang, pengunjung, ya warga Jakarta. Kan kalau virus corona enggak milih-milih. Kalau bicara kena itu siapa saja mungkin kena (corona)," tuturnya.

Para pejabat itu dan masyarakat lain disebutnya belum tentu terpapar saat sedang bekerja. Karena itu menurutnya adalah yang terpenting mereka telah ditangani oleh tim medis.

"Itu kan kena enggak mesti di kantor, kadang di rumah, di mal, kadang lagi ke pasar. Yang penting ditracing," pungkasnya.

Sebelumnya Sekda DKI Jakarta Saefullah mengungkap nama-nama pejabat teras yang terpapar virus corona. Tindakan ini baru dilakukan setelah mendapatkan sindiran dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Saefullah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya menggelar tes swab untuk kalangan pejabat Pemprov. Hasilnya sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dikonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: 20 Persen Kematian Terjadi di Amerika Serikat

Ia menyebutkan ada tujuh pejabat teras yang terkonfirmasi positif corona. Jumlah ini berbeda dengan Prasetio yang mengatakan ada enam orang yang terpapar.

"Dari tes swab itu, sejumlah pejabat hasil tesnya positif. Mereka yang diduga positif COVID-19 itu saat ini melakukan isolasi mandiri," ujar Saefullah dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2020).

Meski positif, Saefullah menyebut kebanyakan tidak merasakan gejala. Karena itu mereka bisa tetap bekerja dari rumah seperti biasa.

"Tetap menjalankan tugas dari rumah. Karena mereka tidak ada gejala apapun, sehingga mereka tetap bertugas meskipun tanpa interaksi langsung di kantor," katanya.

Berikut nama dan jabatan pejabat DKI yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut:

  1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W. Soewaryo
  2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari
  3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat
  4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati
  5. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin
  6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
  7. Ketua TGUPP, Amin Subekti.

Load More