SuaraJakarta.id - Kepolisian Tangerang Selatan mengaku kesulitan menangkap pelaku pembunuh kejam Hayati di Pondok Aren. Hayati dibunuh dengan kejam.
Sudah 3 hari kasus pembunuhan ini bergulir sejak Selasa (25/8/2020) kemarin.
Polisi saat ini tengah melakukan pengejaran terduga pelaku MN yang merupakan pacar Hayati, yang juga penyewa kontrakan tempat Hayati tewas.
Sementara soal outopsi mayat Hayati, hingga saat ini belum ada hasilnya.
"Masih berproses, belum ada hasil," kata Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan, Jumat (28/8/2020).
Menurutnya, hasil outopsi tersebut tidak dapat dilakukan secara cepat dan butuh proses.
"Hasil outopsi mungkin dalam semingguan ya. Tetapi intinya, saat ini tim sedang bekerja," tukasnya.
Polisi masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait temuan mayat Hayati, yang diduga dibunuh sang pacar di salah satu kontrakan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/8/2020).
Dalam hal ini polisi telah meminta keterangan kepada empat orang saksi yang terlibat dalam penemuan mayat wanita beranak satu tersebut.
Baca Juga: Terkuak! Ide Henry Bunuh Keluarga Bos Rental Mobil Muncul saat Main Game
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
ODGJ Kasus Pembunuhan Dapat Amnesti Presiden Prabowo
-
Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung saat Salat di Bengkulu: Ngaku Kesurupan hingga Pelaku ODGJ?
-
Tragedi Maut di Bengkulu: Ibu Dibunuh Anak Saat Shalat Dzuhur, Pelaku Baru 3 Hari Keluar RSJ
-
Siswi Paskibra Tewas Dibunuh: Kronologi Hilang, Identitas Pelaku, hingga Motif
-
Siswi Paskibra Dibunuh di Madina, Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kebun Sawit Tanpa Busana
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun