SuaraJakarta.id - Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, masih dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI pasca penyerangan yang dilakukan sejumlah tentara, Sabtu (29/8/2020) dini hari tadi.
Berdasarkan pantauan SuaraJakarta.id di lokasi sejak pukul 09.00 WIB terlihat sejumlah personel TNI berjaga di sekitar area Mapolsek Ciracas.
Terlihat juga tenda sebagai posko didirikan di halaman depan Mapolsek.
Sejumlah kendaraan tampak terparkir baik milik personel kepolisian, TNI, tamu hingga milik para awak media yang meliput.
Sisa-sisa pengerusakan masih terlihat jelas di sejumlah bagian Mapolsek di antaranya seperti kaca-kaca jendela hingga pintu utama kantor Kapolsek dan Wakapolsek.
Sejumlah personel kepolisian tampak memotret sejumlah titik-titik kerusakan yang terjadi akibat penyerangan secara brutal.
Sementara itu pelayanan untuk warga membuat pengajuan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) tampak sudah dibuka secara normal.
Banyak juga warga sipil mengantre mengurus hal tersebut.
Begitu pun dengan unit pelayanan SPKT yang tampak juga sudah dibuka normal.
Baca Juga: Bukan Dikeroyok, Prada Ilham Jatuh Sendiri Gegara Nyalip Motor di Jalan
Kendati begitu, dari pihak Polsek Ciracas sendiri enggan memberikan keterangan untuk sementara.
12 Prajurit ditahan
Sebanyak 12 oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam serangkaian penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur ditahan. Selain itu, sebanyak 31 anggota dari berbagai kesatuan telah diperiksa.
Andika mengatakan 12 anggotanya itu ditahan di sel Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan.
"12 orang ini adalah prajurit TNI AD. Tetapi ada 19 orang lagi yang sudah ada indikasi (terlibat) dan saat ini sudah dalam proses pemanggilan," ujar Andika.
Andika juga mengklaim jika pihaknya akan terus mengusut tuntas oknum-oknum anggota TNI lainnya yang turut terlibat dalam aksi tak bertanggung jawab tersebut. Pasalnya, dia meyakini, masih banyak oknum lain yang terlibat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif