SuaraJakarta.id - Jumlah pengangguran di Kota Tangerang terus meningkat. Tercatat angka pengangguran di daerah berjuluk Kota 1000 Industri dan 1000 Jasa itu mencapai 89.167 orang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Wilopo Tetuko.
"Itu pengangguran yang dari BPS (Badan Pusat Statistik) kan sebelumnya 79 ribuan ya, terus ditambah PHK ditambah ini kan tahun kelulusan baru," ujarnya kepada Suara.com, Senin (31/8/2020).
Tingginya tingkat pengangguran di Kota Tangerang, kata Wilopo, disebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan imbas dari pandemi Covid-19.
Di samping itu, ditambah dengan para pencari kerja yang baru lulus SMA.
"Itu dari data Pencaker (pencari kerja) PHK dan data BPS. Sekitar 9.653 lebih Pencaker. Kalau yang lulus itu sekitar 6.000an rata-rata SMA," jelasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Suara.com hingga saat ini tercatat ada 74 perusahaan yang memutuskan PHK kepada karyawan. Total karyawan yang di PHK mencapai 7.511.
"Kalau karyawan yang terdampak Covid-19 terdapat 9.482 orang. Kalau yang dirumahkan ada 1.971 orang," terangnya.
Sementara, untuk menanggulangi tingginya pengangguran, Pemkot Tangerang akan menggelar bursa kerja atau Job Fair secara daring.
Baca Juga: BNI Adakan Tes Usap COVID-19 Bagi 750 Warga Tangerang Selatan
Kegiatan ini akan berlangsung pada 1 hingga 5 September 2020 mendatang.
"Kita lagi ngadain job fair online. Jadi dia full online melalui Tangerang Live. Sama seperti yang lalu lalu, tapi dia gak hadir di setiap kecamatan," ungkap Wilopo
Wilopo menjelaskan total ada 52 perusahaan yang turut serta dalam bursa kerja daring ini. Kemudian, 5.394 lowongan kerja dari mulai jenjang SMA/sederajat hingga sarjana.
"Lowongan 5.394 dalam dan luar negeri. Justru banyak yang luar negeri itu di Korea dan Jepang," ujarnya.
Bursa kerja daring ini dibuka umum untuk semua masyarakat. Meski demikian, Disnaker Kota Tangerang akan memprioritaskan warganya.
"Kita prioritaskan untuk warga Kota Tangerang. Tapi tidak menutup kemungkinan warga luar Kota Tangerang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Pelecehan Siswi SMK Waskito Bebas Berkeliaran, Keluarga: Kami Hanya Ingin Keadilan
-
Bantu Warga Kesurupan, Petugas Damkar Tangerang Viral: 'Itu Asli, Bukan Gimmick!'
-
Suara Live: 3 Bulan Nganggur, Rekening Diblokir? Kebijakan PPATK Ini Tuai Kontroversi!
-
Cak Imin Dorong Skema Magang Jadi Solusi Pengangguran: Perusahaan Akan Dapat Insentif
-
BRI Super League: Persita Tangerang Menang Uji Coba, Ini Kata Carlos Pena
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya