Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 01 September 2020 | 16:01 WIB
Warga memperlihatkan kolom pendaftaran pada laman www.prakerja.go.id saat mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 di Serang, Banten, Sabtu (8/8/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

SuaraJakarta.id - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tengah menyiapkan rencana pembukaan prakerja gelombang 7. Rencananya akan dibuka pekan ini.

Meski belum ada kejelasan mengenai tanggal pembukaan kartu prakerja gelombang 7, namun ada satu hal yang sudah pasti.

Kepastian itu terkait jumlah kuota penerima. Kuota penerima gelombang 7 akan sama dengan kuota gelombang 6, yaitu sebanyak 800.000 orang yang akan berhasil lolos.

"Kuota akan tetap 800.000 untuk gelombang 7," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, dilansir dari Ayo Jakarta—jaringan Suara.com—Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Cara Menyambungkan Rekening untuk Dapat Insentif Kartu Prakerja

Jika dilihat, sepertinya pihak manajemen ingin mempercepat proses dari pembukaan program kartu prakerja.

Pasalnya, sejak dibukanya kartu prakerja gelombang 1, kuota penerima berbeda-beda dengan gelombang selanjutnya.

Adapun, gelombang 1 sebanyak 164.000 penerima, gelombang 2 sebanyak 288.154 penerima, dan gelombang 3 sebanyak 224.657 penerima.

Kemudian gelombang 4 sebanyak 800.000 penerima, gelombang 5 sebanyak 800.000 penerima, gelombang 6 sebanyak 800.000 penerima, dan gelombang 7 sebanyak 800.000 penerima.

Manajemen prakerja baru secara konsisten menerima kuota 800.000 penerima sejak gelombang 4 hingga gelombang 7.

Baca Juga: Banyak Menteri Beda Suara soal Masalah Ekonomi, Luhut: Kita Harus Kompak!

Dari gelombang 1 hingga 6, Louisa mengatakan kuota tinggal tersisa 2,6 juta dari total 5,6 juta yang disediakan pemerintah.

Load More