SuaraJakarta.id - Petugas Satpol PP Sawah Besar, Jakarta Pusat, memberikan edukasi peti mati Covid-19 kepada empat remaja yang menabrak petugas.
Empat remaja berinisial M, A, DTH, dan D itu sebelumnya diamankan setelah menabrak petugas Satpol PP karena menghindari razia masker di Jalan Lautze, Karanganyar, Jakarta Pusat.
Sebagai hukuman, keempatnya diarahan petugas Satpol PP ke dekat persiapan pemasangan monumen Covid-19 di depan Stasiun Mangga Besar, Jakpus, Selasa (1/9/2020).
"Ini kamu tahu kan peti, tahu kan bahayanya Covid-19 itu, bisa buat kamu ditaruh di peti ini," kata salah seorang petugas Satpol PP kepada keempat remaja itu di dekat peti mati yang akan dipasang sebagai Monumen Covid-19.
"Makanya jangan lupa pakai masker, kan gak susah. Masker sudah banyak sekarang dengan harga yang terjangkau," tambahnya dilansir dari Antara.
Mendengar penjelasan petugas Satpol PP tersebut, keempat remaja ini hanya mengangguk lesu.
Setelahnya, keempat remaja itu kembali ke Kasubpolsektor Karang Anyar untuk menandatangani Berita Acara Perkara (BAP) karena telah melanggar aturan penggunaan masker.
Diberitakan sebelumnya, keempat remaja itu menabrak seorang petugas Satpol PP di Jalan Lautze karena menghindari operasi Tertib Masker (Tibmask) yang digelar Satpol PP Sawah Besar.
"Jadi awalnya kita memang sedang Operasi Tibmask, ternyata dari arah Jalan Lautze Ujung itu ada empat orang naik satu motor. Mereka tidak pakai masker dan karena lihat ada petugas mereka berusaha melarikan diri," ujar Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar Darwis Silitonga.
Baca Juga: Hindari Razia Masker, Pemotor Bonceng 4 di Jakpus Tabrak Satpol PP
Akibat kejadian itu, salah satu petugas Satpol PP bernama Jaani mengalami cedera dan memar di bagian pundak tangan kanannya.
Satpol PP yang didampingi petugas dari Polsek dan TNI Kecamatan Sawah Besar pun segera membawa motor dan keempat remaja itu ke Kasubpolsektor Karanganyar.
"Kami panggil orang tua mereka. Mereka kami minta bikin surat pernyataan agar mengawasi anak-anaknya dan menjaga anaknya agar tidak melakukan kembali perbuatan serupa," ujar Darwis.
Langkah pemberian edukasi dipilih Satpol PP agar keempat remaja tersebut tidak lagi lupa menggunakan masker mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 berlangsung di Ibu Kota.
Berita Terkait
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?