SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengerahkan mobil laboratorium atau mobil lab keliling. Tujuannya untuk percepatan tes Covid-19.
Mobil laboratorium mampu melakukan pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Pengadaan mobil laboratorium keliling merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Labkesda, dan Human Initiative dan Agile innovation (Ai) Labs.
Kepala Labkesda DKI Jakarta, Endra Muryanto mengatakan, mobil laboratorium ini bisa melakukan pemeriksaan 300 sampel Covid-19 per hari.
Begitu sampel diambil, sambungnya, akan langsung diperiksa di dalam mobil laboratorium.
"Kemudian di Mobile Lab ini akan ada proses mix PCR, dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure," kata Endra, Selasa (1/9/2020).
Saat ini sudah ada tiga mobil laboratorium yang siap beroperasi pada pekan terakhir September 2020.
Kehadiran mobil laboratorium diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tes Covid-19 di DKI Jakarta.
Terkait jadwal mobil laboratorium keliling, serta persyaratan bagi warga yang akan melakukan pemeriksaan, akan diinformasikan setelah mobil ini telah memenuhi syarat uji laboratorium.
Baca Juga: Ruang ICU Nyaris Penuh, Anies Akan Tambah RS Rujukan Covid-19 di DKI
Sementara itu, Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative, Ferry Suranto menambahkan, kesiapan Mobile Lab telah mencapai 80 persen.
Semua peralatan laboratorium audah disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan dan membantu menghadirkan laboratorium pendamping di DKI Jakarta.
"Mobile Lab ini nanti fungsinya seperti laboratorium keliling, untuk menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak. Sehingga dapat mendukung dari laboratorium yang sudah ada," ujar Ferry.
"Jadi ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya ada di sana, kita akan datangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru tersebut," pungkasnya dikutip dari Ayo Jakarta—jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Tiga Taman di Blok M Digabung, Pramono Ganti Nama Jadi Taman Bendera Pusaka
-
Tim U-12 Jakarta Juara Dunia, Gubernur Pramono: Saya Tidak Menyangka
-
Ironi Jakarta: Kota Metropolitan, Warganya BAB Tanpa Sanitasi Layak!
-
PSI Endus 'Rencana Tilap' Anggaran Pengadaan Barang: Proyektor Rp158 Juta, Server Rp1,7 M
-
Api Mengamuk 7 Jam! Pasar Taman Puring Hangus, Gubernur Singgung Program APAR Efektif?
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun